Africia | 3

43 16 9
                                    

Hari ini adalah hari kedua MOS SMA bina bangsa.

Sekarang pukul 06.15 dan MOS dimulai pukul 07.00, entah setan apa yang merasuki tubuh Cia sehingga Cia sudah siap dengan seragam lengkap.

Biasanya dia bangun pukul 04.30 untuk sholat subuh, lalu tidur lagi hingga 06.30. katanya lumayan ngilangin ngantuk, kan memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

"Wehh adikku yang paling cantik tumben udah bangun biasanya bangun siang abis itu mandi bebek" ledek Azri

"Resek lu ya" sahut cia sambil menoyor kepala abangnya itu.

"Mulai deh gilanya kalian, cepet sarapan nanti kalian telat" ucap Bella

"Ma aku berangkat sekarang ada urusan, aku sarapan di kampus aja. Dek lo naik angkot aja ya" ujar Azri.

"Iyaa abangkuu" jawab cia dengan nada di imut-imutkan.

"Jyjyk, mah aku berangkat dulu" pamit Azri seraya mencium punggung tangan Bella

"De" panggil Azri sambil mengulurkan tangannya.

"Apa? Minta uang, cihh gembel banget. maaf gaada receh" ledek cia berlagak sombong.

"Tuh mulut belom pernah di sunat ye, Salim bego"

"Gelo dasar mulut disunat. Mulut lo sini gue korek biar ga budek" sahut cia

"Mulut ko budek? SD ga lulus si lo, IPA Lo remedial." Ujar Azri seraya menoyor kepala cia.

"Udah udah berisik!" Lerai Bella.

"Iya mamahku yang cantiknya kaya Mimi peri" ucap Azri

Bella pun tak menghiraukan, sudah lelah berurusan dengan anaknya lelah hati, lelah batin, lelah fisik.

Lalu Azri kembali mengulurkan tangannya ke arah cia.

Cia pun langsung mencium punggung tangan azri. Karena capek berdebat.

"Assalamualaikum" ucap Azri sambil melangkahkan kakinya keluar rumah.

"Wa'alaikumsallam" ucap Cia dan Bella.

"Ayo makan" ajak Bella kepada Cia.

"Papa mana mah?" Tanya Cia

"Papa kamu udah berangkat pagi banget, Katanya ada meeting jadi harus siap siap" jawab Bella.

"Ohh" ujar Cia lalu melahap sarapannya.

⏺⏺⏺

Sudah 10 menit berlalu tetapi belum ada satupun angkot yang lewat.

Ya, Cia sedang berada di halte sekarang.

"Duh gimana nih kalo telat bisa mampus gue, mau naik taksi yang ada nanti gue kelaparan uang jajan gue abis semua." Ucap Cia bermonolog.

dari kejauhan cia melihat laki laki yang memakai seragam sama dengannya, dengan sigap cia langsung menghadang motor itu.

"Minggir" ucap seseorang dari balik helm full face nya.

"Bareng dong kan kita satu sekolah ya? Gue udah nunggu angkot tapi gak ada yang lewat. Mau naik taksi mahal, kalo duit gue abis gue gak makan nanti gue pingsan, terus ngerepotin orang. Jadi bareng ya?" Cerocos cia dengan memasang puppy eyes nya.

"Ga" jawab kavin itu lalu bersiap menjalankan motornya.

Ya, orang itu kavin.

Africia (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang