Yang sebenarnya terjadi

736 55 15
                                    

"Begini levy-chan..."

Flashback on

"Nah natsu...kau tunggu di sini ya! Aku yakin sebentar lagi dia akan datang jadi aku akan bersembunyi dulu bye!"ujar lucy yang menyuruh natsu duduk di salah satu kursi taman lalu ia ingin beranjak pergi tapi dengan cegat natsu mencegahnya dengan cara menggenggam tangan lucy yang sukses membuat lucy menghadap natsu yang tengah memasang puppy eyesnya.

'Kawaii natsu!!!'batin lucy yang mukanya merona.

"Luce aku mau pulang,aku mohon~"pinta natsu dengan nada manjha lagi pengen di mnjha.(Raeder:author!!! Aria:gomen haha)
Mendengar permintaan natsu lucy pun tersadar.

"Tidak natsu...kau harus tetap di sini,kan kasian dia"jawab lucy lembut.

"Aku mohon luce~"

"Tidak natsu"

"Luce...aku ingin pulang"

"Tunggu saja natsu"kini lucy mulai kesal dan terdapat perempatan siku-siku yang bertengger di dahinya.

"Tapi a-"

"DIAMLAH NATSU! SEKALI AKU BILANG TIDAK YA TIDAK!!!"bentak lucy dengan suaranya yang membahana lalu ia berbalik meninggalkan natsu tapi baru beberapa langkah lucy berbalik dan nampaklah natsu yang mematung di tempatnya pasalnya natsu ingin kabur dan akhirnya ketahuan.

"Jangan berfikir untuk kabur natsu,jika kau kabur akan ku cincang kau"ujar lucy yang mengirim deathglare andalannya Sepaketdengan aura membunuh yang sukses membuat natsu merinding ketakutan.

"A-aye ser!"seru natsu lalu segera kembali ke kursi taman dan lucy kembali berbalik ingin beranjak dari tempat itu tapi tiba-tiba saja dua pasang tangan kekar memeluknya dari belakang.Sontak lucy tersentak kaget dan reflex ia menolehkan kepalanya ke belakang.Setelah mengetahui identitas sang pelaku lucy langsung blushing dengan ekspresi:
1.Tidak percaya
2.Bingung
3.Kaget
4.Malu
5.Marah
Dan sang pelaku tak lain ialah...

"N-natsu?!"

"Luce...ku mohon ayo kita pulang bersama"pinta natsu lalu ia menunjukkan grins khasnya yang sukses membuat lucy semakin blushing.

'Kenapa natsu bisa begini? Kenapa sekarang ia seperti sedang merayuku?'batin lucy bertanya-tanya.

"Luce..."panggil natsu lembut.

"A-apa? M-maksudku ti-tidak natsu,k-kau tetap h-ha-rus menunggu di s-sini"jawab lucy terbata-bata.

'Kurasa aku harus melakukannya'batin natsu lalu ia membalikkan lucy menghadap ke arahnya dan mendekatkan wajahnya ke wajah lucy yang sudah sangat-sangat merah.Semakin dekat wajah natsu semakin cepat detakan jantung lucy dan merah mukanya dan ia tidak tahu harus berbuat apa.Kemudian ia menutup matanya pasrah akan apa yang akan terjadi setelah ini.

'Cup!'

Ternyata natsu mencium pipi mulus lucy yang sekarang sedang melongo tak percaya akan perbuatan natsu.

'Apa natsu kerasukan?'batin lucy.
(Aria:ok,sorry minna! Ini efek karna sering terjadi kerasukan di sekitar author jadinya ke bawa deh)

"Jadi lucy,kau mau pulang?"tanya natsu.

"E-eh? T-tunggu dulu! K-kenapa kau menci-ci-ci-u-m ku?"tanya lucy terbata-bata lagi.

"Etto...karna kata zeref-nii itu bisa meluluhkan hati para gadis"jawab natsu polos.Dalam hati lucy merutuki zeref karna telah mengajari natsu akan hal itu dan natsu akan segala kepolosannya.

"Jadi kau sudah sering mencium para gadis?"tanya lucy yang sedang menundukkan kepalanya tak lupa dengan aura tidak mengenakkan yang menguar darinya.

Fairy Tail AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang