Penguntit nalu

866 54 16
                                    

Lisanna Strauss...ialah yang sedari tadi menguntit nalu.

"Oy!"seru seseorang yang tiba-tiba memegang bahu lisanna dan sukses membuatnya kaget.

"Kyaa-"Lisanna menutup mulutnya takut kedengeran natsu dan lucy.

"Hey luce,apa kau mendengar sesuatu?"tanya natsu menyadari teriakan lisanna.

"Iya,seperti suara teriakan"jawab lucy yang juga menyadarinya.

"Mungkin hanya seseorang yang terkejut"ujar lucy berfikir positif.

"Mungkin"

"Kau menguntit mereka ya?"interogasi orang yang memegang pundak lisanna.Kara penasaran lisanna pun menoleh kebelakangnya,tempat di mana orang yang memegang pundaknya.

"Apa-apaan sih kau ini,kau hampir membuatku jantungan tau!"kesal lisanna kepada orang yang mengintrogasinya,dan orang itu tak lain ialah Bicklow."Dan aku tidak menguntit mereka tetapi memperhatikan mereka berdua"sambungnya.

"Hehe...maaf"ujar bicklow seraya menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal."Dan itu sama saja lis"sambung bicklow sweatdrop.

"Diamlah bicklow,nanti kita akan ketahuan"peringat lisanna"tapi...kenapa kau sampai ada di sini?

"Aku mencarimu"

"Kenapa?"

"Mira tadi mencarimu dan dia menyuruhku untuk ikut mencarimu"

Lisanna pun ber-oh-ria dan bicklow berdiri.

"Ayo cepat,nanti mira akan marah"ujar bicklow yang mengulurkan tangannya ke lisanna.

"Ha'i ha'i"jawab lisanna menerima uluran tangan bicklow lalu ia tersenyum manis.

"Ayo!"ajak lisanna bersemangat.

"H-ha'i"

Lalu mereka berdua pergi meninggalkan tempat itu.

                «««°•°♥•♥°•°»»»

Ting-tong-teng-tong

"Bel sekolah telah berbunyi,itu artinya pelajaran hari ini selesai"ujar Alzack-sensei."jangan lupa mengerjakan pr kalian Ok"

"Ha'i sensei"

"Sampai jumpa anak-anak"ujar Alzack-sensei lalu keluar dari kelas itu.

"Huh! melelahkannya..."keluh makhluk berkepala pink.

"Aku setuju dengan mu natsu"dukung frenemynya.

"Yosh! Ayo kita pulang!"ajak lucy.

"Aku setuju!"ujar natsu bersemangat.

"Natsu...jangan bilang kau lupa untuk mengerjakan daremu..."ujar erza dengan deathglare andalannya sepaket dengan aura membunuh yang menguar darinya.

"E-eh,aku ingat kok erza haha"bohong natsu yang berkeringat dingin sembari tertawa garing.

'Ya ampun,kenapa aku bisa lupa'batin natsu.

(Aria:lo kan pikun,natsu:woy!)

"Ka..si..haaann..."ejek gray dengan mengeja.

"Hey!"

"Ehm!"dehem erza,seketika gray dan natsu bergidik ngeri.

"A-aku du-duluan ya"ujar gray hendak melarikan diri tapi di hentikan oleh erza.

"Eitts,kau mau ke mana gray"tanya erza dengan aura membunuhnya yang membuat seluruh penghuni kelas bergidik ketakutan.

'Glek'

Fairy Tail AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang