may I have this dance?

108 9 1
                                    

"yang mulia... kekuatan itu..."
"Tigreal, itu adalah holy light, kekuatan itu bisa menyembuhkan orang dan membunuh musuh. aku memilikinya karena aku seorang paladin. dan kau juga adalah paladin." kata raja Arthas kepada Tigreal.
"saya memang paladin, tapi saya tidak memiliki kekuatan itu." kata Tigreal. raja Arthas menjelaskan bahwa paladin yang memiliki holy light hanya diri nya. raja Citadel. dan dia akan menurunkan kekuatan holy light kepada keturunan nya jika dia memiliki anak laki laki. dan anak laki laki nya juga akan memiliki kekuatan holy light.
tak perlu berlama lama, raja Arthas menyuruh Tigreal memakai pakaian yang dia berikan pada ksatria itu, lalu raja Arthas meninggalkan ruangan. dan meminta Tigreal untuk keluar, jika sudah selesai.
***
sementara di tempat lain, Natalia hanya bersandar dan merenung.
"ya, aku baru pertama kali bertemu ksatria berbaju zirah emas seperti Tigreal. berbeda dengan ksatria yang lain nya... tapi raja Arthas? walaupun dia seorang raja, tapi dia juga suka mengenakan baju zirah yang bersinar mewah. bukankah seharusnya dia selalu memakai baju kebesaran nya? tunggu... apa yang sama dari mereka?"
"kau seperti terlihat bingung.." ratu Jaina mengejutkan Natalia.
"s-sang ratu? maaf, a-aku...." kata Natalia dengan gugup. ratu Jaina menenangkan Natalia sejenak, lalu menanyakan nama nya. Natalia menjawab dengan penuh hormat. Natalia mengatakan tentang kebingungan nya tentang raja Arthas dan kekasih nya, Tigreal. ratu Jaina menceritakan yang sebenarnya tentang mereka.
"kau tau, bahwa ksatria yang mengenakan baju zirah yang mewah dan bersinar seperti emas jarang sekali ditemukan. ksatria yang seperti itu disebut Paladin. Paladin dikenal sebagai ksatria dengan baju zirah yang bersinar. mereka juga dikenal karena sifatnya yang sangat baik dan memiliki budi pekerti yang luhur, setia, dan mereka senang menolong orang orang yang membutuhkan bantuan nya. dan dianggap sebagai sosok pelindung. jadi, mereka tidak hanya terlihat mewah di luar nya. di dalam nya mereka sangat bijaksana." kata ratu Jaina...
"begitukah? itukah sebabnya dia menyelamatkanku, walaupun aku seorang assassin?" Natalia masih diliputi kebingungan tentang Paladin, dia merasa sosok paladin terlihat sempurna. tapi Natalia tau jika tidak ada yang sempurna di dunia ini.
Ratu Jaina menanyakan seseorang yang dimaksud Natalia. Natalia tersenyum dan menyebut nama Paladin yang dikenalnya, Tigreal. ratu Jaina merasa gadis ini memiliki hubungan dengan Tigreal. Natalia mengakui kalau Tigreal adalah kekasihnya. Natalia memilihnya karena Tigreal sudah menyelamatkan nyawa nya. Natalia juga bercerita pada sang ratu kalau Natalia menganggap kekasihnya sebagai seseorang yang pemberani, dan ksatria pelindungnya. tetapi Natalia merahasiakan kalau dia sudah mencium ksatria itu.
ratu Jaina menyadari kalau hampir sore hari. ratu Jaina mengajak Natalia ke ruangan para puteri. dan disana sudah ada Freya, Kagura, dan para dayang.
ratu Jaina lalu meminta para dayang untuk mendandani Natalia. para dayang menuruti nya dan ratu Jaina meninggalkan mereka.
"kemarilah..." kata Freya.
"baik tuan puteri" kata Natalia.
salah satu dayang menyuruh Natalia untuk melepas kerudungnya. siapa sangka dibalik kerudungnya, dia menyembunyikan rambut yang terurai panjang nan indah.
para dayang lalu melayani Freya, Kagura, dan juga Natalia. Kagura yakin kalau Natalia akan terlihat memukau.
***
Tigreal di ruangan pesta sedang berbicara dengan raja Arthas. mereka berbicara tentang banyak hal. dia juga bercerita saat dia diusir dan juga bercerita saat terpisah dari Miya. raja Arthas ikut prihatin mendengarnya. seorang Paladin yang luhur budinya dan menjadi pelindung bagi banyak orang harus menanggung musibah yang seperti itu. tapi Tigreal juga menyelamatkan seorang perempuan, dan itu juga menjadi hal yang luar biasa. raja Arthas juga dididik menjadi seorang Paladin. jadi dia tau persis tentang seluk beluk seorang Paladin. raja Arthas lalu meninggalkan Tigreal karena akan menemui permaisurinya
beberapa tamu sudah hadir di situ. Tigreal melihat perempuan yang memanggul sebuah busur panah.
"Miya??"
ya, itu memang Miya. dan Miya mendengar ada yang menyebut nama nya dan suaranya dia kenali.
"Tigreal? tidak mungkin.."
Miya menoleh ke arah suara orang yang memanggilnya itu dan Miya terkejut karena dia tidak menyangka kalau Tigreal masih hidup. Miya lalu berbincang dengan Tigreal dan juga mengenalkan Tigreal pada Alucard dan raja Estes.
seketika orang orang ternganga melihat siapa wanita yang menuruni tangga itu... tapi terlihat asing bagi mereka.
Tigreal bingung melihat ekspresi mereka... lalu Tigreal menoleh ke arah tangga dan dia melihat seorang wanita mendekati dirinya.
"Natalia? apa itu benar kau?"
"ini benar aku, ksatria.."
"kau sungguh terlihat berbeda..."
"dan kau terlihat sangat menawan bagiku..."
mereka berhadapan dan menggoda satu sama lain. Miya menanyakan tentang Natalia. akhirnya Miya menyadari kalau Natalia adalah kekasih Tigreal. Tigreal juga mengenalkan Natalia pada Miya.

raja Arthas memasuki ruangan dengan menuruni tangga, disusul dengan ratu Jaina dan kedua putri nya.
raja Arthas menyampaikan beberapa kata kepada mereka yang hadir di situ. raja juga mengatakan kalau dia sungguh merasa terhormat karena kehadiran Tigreal. dia tidak menduga kalau dia akan bertemu dengan Tigreal kali ini.
***
ini saatnya mereka menikmati waktu untuk berdansa.
Zilong saat itu tidak mengenakan baju zirahnya. tapi tetap terlihat mempesona.
"Zilong, kau ingin berdansa denganku?" kata puri Freya. Zilong terdiam sejenak. akhirnya dia menuruti Freya.
Alucard mengulurkan tangan nya ke Miya dan mengajaknya berdansa. Miya melepaskan busur panahnya dan meraih tangan Alucard. mereka berdansa hingga terbawa suasana. Alucard mencium kening Miya.
"ah... Alucard..."
"ada apa Miya? aku hanya ingin membuktikan bahwa aku mencintaimu. tulus dari hati ku. aku tau kau adalah elf dan aku manusia. tapi... cinta tak melihat perbedaan di antara kita." kata Alucard sembari membelai Miya dengan lembut.
"Alucard, kata kata itu indah sekali." batin Miya.
"indah seperti wajahmu saat diterangi sinar bulan." kata Alucard menggodanya.
Miya terkejut jika Alucard tau kata hati nya. karena hal itu, Miya tak dapat berbicara banyak.
Natalia menari bersama alunan musik yang indah. dia menari dengan anggun di depan Tigreal. Tigreal hanya tersenyum melihat tarian Natalia. Natalia melihat Tigreal yang sedang tersenyum itu lalu meraih tangan nya.
"mari.. berdansa denganku." kata Natalia
"tidak, aku tidak tau caranya berdansa"
Natalia menarik tangan Tigreal dan Tigreal berdiri.
Natalia memegang tangan kiri Tigreal dan melingkarkan tangan kanan nya ke pinggangnya. dan tangan kiri Natalia berada di pundaknya.
Tigreal akhirnya bisa mengikuti alunan musik nya. hingga terbawa suasana, berdansa dengan wanita yang dicintainya.

Natalia sangat sempurna baginya saat itu. hingga dia hanya bisa tersenyum saja. Tigreal lalu dengan perlahan mencium bibir Natalia.
~bersambung
ya, aku rasa fans nya Aluya nungguin part Aluya yg romantis. aku munculin nih di part ini semoga kalian suka...

see u...

The Warrior of LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang