Haloo.... Long time no see!!!
Maaf belum bisa update lagi. Bukan karena ga ada bahan update. Bahan buat update ada, tp yg versi wp belum di edit dan saya lagi mager buat ngedit karena kesibukan di real life.
Semoga, para reader masih setia menunggu updatetan dari saya hehehhe.....Sebagai, permohonan maaf saya post one shoot ini semoga kalian suka dan tidak mengecewakan kalian semua. Oh iyaa, ini berseting kerajaan modern yaa.. bukan saeguk. Heheh.... Ini cuma two shoot aja, kalau meluber paling jadi three shoot aja heheheh.....
Maaf kalau ada typo, karena ini ga saya edit lagi. Hehhehe.....
Happy Reading.......
Suasana hening nampak menyelimuti kamar seorang namja berparas cantik dengan kedua mata doenya yang begitu indah. Kim Jaejoong, itulah nama sang namja yang merupakan seorang Ratu kerajaan Korea Selatan. Ratu yang begitu di kagumi, di hormati bahkan di cintai oleh seluruh rakyatnya kecuali satu orang yaitu Jung Yunho yang tak lain dan tak bukan adalah suaminya sendiri.
Brakkk....
Jaejoong, tersentak kaget mendengar pintu kamarnya yang di buka dengan kasar. Menolehkan kepalanya ke arah pintu, ia melihat sosok ibu suri yang berdiri di depan pintu kamarnya seraya memandang Yunho dengan begitu tajam.
"Umma..." Lirih Yunho beranjak bangun dari duduknya lalu berjalan menghampiri sosok wanita paruh baya yang telah melahirkannya kedunia.
"Apakah berita itu benar?" Tuntut Ibu Suri meminta penjelasan dari putranya.
Tak mampu menjawab pertanyaan sang ibu. Yunho, hanya menundukan kepalanya lalu mengangguk pelan. Ia tahu dan juga sadar jika ia telah mengecewakan sang ibu, tapi ia juga tak bisa jika harus menjalani hidupnya seperti ini untuk seumur hidupnya. Ia ingin bahagia, dan hanya ini jalan satu-satunya yang akan memberikannya kebahagiaan yang selama ini tak pernah di rasakannya.
Rasa kecewa, tak bisa lagi Ibu Suri bendung. Ia tak menyangka jika putranya, Raja kebanggaan Korea Selatan akan melakukan hal setega ini pada Sosok menantu kesayanganya. Apa kurangnya Jaejoong, sehingga Yunho tega menyakitinya seperti ini.
"Yunho, kau tau peraturan kerajaan. Seorang raja tidak boleh membagi hatinya untuk orang lain selain istri sahnya." Ujar Ibu Suri mengingatkan Yunho akan peraturan kerajaan yang di buat oleh mendingan Raja terdahulu. Sebuah peraturan yang tidak akan pernah bisa di rubah oleh siapapun, termasuk Yunho sekalipun.
Mengangkat kepalanya. Yunho, menatap wajah ibunya. "Aku tahu! Oleh karena itu aku dan Jaejoong sudah sepakat jika kami akan bercerai. Jaejoong, tidak keberatan karena dia tidak pernah mencintaiku begitupun aku. Pernikahan ini, akan menyiksa kami berdua jika di teruskan. Jaejoong, namja yang baik dia berhak untuk hidup bahagia bersama seseorang yang di cintai dan mencintainya." Tutur Yunho membuat Ibu Suri begitu terkejut mendengarnya.
Ibu Suri, mengalihkan pandanganya pada Jaejoong. Hatinya, terasa begitu sakit melihat senyum yang terukir di wajah Jaejoong. Apakah Jaejoong begitu bahagia, akan becerai dengan Yunho? Tak bisakah, mereka bedua menurunkan ego mereka bukan untuknya melainkan untuk Changmin. Cucunya, masih terlalu kecil untuk melihat perpisahan kedua orang tuanya.
"Umma!" Panggil Yunho. Ibu Suri mengalihkan pandanganya dari Jaejoong, lalu kembali memandang putrnya. "Sejak aku kecil, aku tidak pernah meminta apapun pada Umma. Ini pertama kalinya aku meminta, aku mohon restui keputusanku." Lanjut Yunho memohon dengan sangat pada sang ibu.
Ibu Suri, terdiam tak bisa berkata apa-apa lagi. Hatinya, begitu tertohok mendengar permohonan Yunho. Sejak kecil, Yunho sudah di didik untuk menjadi seorang raja. Dia rela kehilangan masa bermainnya, dan memilih untuk terus belajar. Sekalipun, tak pernah Yunho mengecewakan dirinya. Tapi, apakah ia sanggup memberikan restunya pada Yunho yang ingin menceraikan Jaejoong, demi seseorang yang di cintainya yang bahkan tak ia tahu seperti apa sosok namja atau Yeoja itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonis Jae (END)
FanfictionYunjae / Yaoi / M / DLDR / Mpreg Kisah Kim Jaejoong, yang akan melakukan segala cara untuk mempertahankan posisinya sebagai seorang Ratu kerajaan Korea selatan.