Antagonis Jae (END)

3

Sesuai janji, aku up chapter tiganya hari ini hehehhe....
Nextnya ga tau kapan aku up lagi. #nunggu dapet hidayah buat update.

Btww... Ini gagal jadi two shoot or 3shoot 😂😂😂🙏🙏🙏 Jadinya 6 chapter wkwkwkw...

Warning typo di mana-mana.

Happy Readingg......

Dengan penuh emosi Yunho menarik tangan Soojin, dan membawanya pergi menuju taman istana. Ia tidak mungkin membawa Soojin masuk kedalam istana, karena itu akan menimbulkan masalah untuknya.

"Jelaskan padaku untuk apa kau datang kemari?" Tanya Yunho yang tak bisa lagi menahan emosinya. Ia kesal, sungguh kesal dengan tingkah Soojin yang tiba-tiba saja datang ke istana tanpa memberinya kabar terlebih dahulu.

Soojin terdiam. Ia hanya menundukan kepalanya seraya mengelus pergelangan tanganya yang memerah karena cengkraman tangan Yunho.

"Aku sedang bertanya padamu. Jawab aku." Yunho membentak Soojin membuat Soojin tersentak kaget mendengarnya.

Mengangkat kepalanya, ia memberanikan diri untuk memandang Yunho. "Oppa membentakku?" Lirih Soojin dengan kedua matanya yang berkaca-kaca.

"Aishh...." Dengus mengacak-ngacak rambutnya dengan frustasi.

"Oppaa..."

"Pulanglah. Kita bicara lagi nanti." Putus Yunho seraya beranjak pergi meninggalakan Soojin.

Soojin semakin di buat tak percaya dengan tingkah Yunho yang pergi begitu saja meninggalkan dirinya tanpa memberinya penjelasan atas sikapnya yang selama dua minggu ini mengabaikannya.

"Kau tidak bisa melakukan semua ini padaku Jung. Tidak bisaa....." Teriak Soojin frustasi.

"Maaf Nona, anda harus segera meninggalkan tempat ini. Tempat ini bukanlah area umum yang bisa di datangi oleh sembarang orang." Seru Seorang penjaga istana yang tiba-tiba saja menghampiri Soojin.

Soojin mendelik tajam pada si penjaga. "Diam kau. Kau tidak tahu sedang berbicara dengan siapa, hah? Sentak Soojin.

Ckckckc.... Si penjaga istana tersenyum mencemooh pada Soojin. "Memangnya siapa kau? Calon dayang baru istana?"

Mwo!
Soojin semakin di buat kesal dengan perkataan si penjaga.

"Yakk... Jaga bicaramu. Aku adalah Kim Soojin artis paling terkenal di korea selatan dan sebentar lagi aku akan menjadi Ratumu. Minta maaf padaku, atau aku tidak akan mengampuni dirimu."

Si penjaga di buat tertawa setelah mendengar perkataan Soojin.
Ratu?
Menjadi seorang Ratu? Jangan bercanda. Bahkan seujung kukupun, Yeoja di hadapannya ini tidak pantas menjadi seorang Ratu. Dia lebih pantas menjadi seorang Dayang.

"Jangan bermimpi, Nona. Ayo pergi dari sini sebelum kesabaranku habis." 

"Tidak mau!" Bentak Soojin.

Jengah dengan tingkah laku Soojin. Si penjaga dengan sigap langsung menyeret Soojin dan membawanya pergi. Tak ia perdulikan teriakan, pukulan, bentakan bahkan makian yang layangkan Soojin padanya. Yang ada di pikirannya hanya membawa Soojin pergi, sebelum Soojin membuat kekacauan yang lebih besar di istana.

.

.

.

Pikk....

Jaejoong memutusakan sambungan telponnya, karena panggilan telponnya tak kunjung di jawab oleh Yunho. Ia lalu mematikan ponselnya dan menyimpan ponselnya di atas meja nakas. Jaejoong sengaja mematikan ponselnya karena ia tahu, jika Yunho pasti akan balik menghubungi dirinya.