Aku bahagia.
Aku bahagia bisa berada bersamamu.
Bahagia berada dalam ceritamu kala itu.
Aku mengetahui nya,
kita sama sama manusia yang egois,
Tapi aku selalu memohon agar kita mampu menaklukan itu.
Awalnya kita bahagia,
Kemudian,
semua nya hilang seketika.
Semuanya berubah begitu saja.
Saat sebuah salah paham melanda semuanya.
Kamu pernah mengatakan,
"Aku tak akan menganggapmu lebih dari sekedar teman ku sendiri "
Namun,
Apa yang terjadi?
Selama ini,
Satu tahun,
yang aku jalani bersamamu?
Satu tahun penuh bahagia kau anggap aku apa?
Aku bingung.
Aku lelah.
Aku jatuh.
Aku jatuh dalam satu lubang tak berdasar,
saat aku hampir sampai pada dasarnya,
kau membuka kembali lubang tersebut menjadi lubang yang berduri,
Jatuhku tak sejatuh dirimu yang kutinggal kan
Yaa..
Aku meninggalkan dirimu.
Aku meninggalkann dengan suatu alasan.
Sama seperti dirimu memberi alasan lelucon basi padaku.
Kau bilang aku ego?
Tapi aku bilang kau yang terbaik,
Kau bilang jangan pernah menangis?
Ya..
Aku tak pernah menangis sekarang.
Dan juga tak pernah kembali merasakan cinta.
Kau tanya kepadaku.
Mengapa aku begini?
Kini aku bertanya.
Mengapa kau seperti itu?
Kau hanya mementingkan ego mu, ucapan mu hanya sebatas realita belaka,
Aku lelah.
Aku meninggalkan mu dengan harapan,
Seperti nya kau bahagia tanpa hadirnya diriku bukan kah begitu?
Terimakasih telah hadir dalam kisah kelam diriku,
Terimakasih juga sudah membuat kenangan bersama walaupun itu sementara,
Selamat berbahagia.
-Mireads.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Dia
Poetry[ COMPLETED PART ] Kamu harus tahu, Semua manusia itu pasti akan pergi secara bergilir, dan kamu tak usah bersedih untuk hal ini. Ketika 'dia pergi maka 'dia yang lain akan datang kedalam kehidupanmu dan siap untuk membuat mu jatuh cinta dan berbah...
