PII

1.3K 112 3
                                    

Jimin bangun dari tidurnya, entah padahal ini masih jam 4 pagi, tapi matanya sudah mengajaknya untuk bangun tapi dia juga bingung dimana suaminya?

"Jungkook?daddy?kamu kemana sayang?"

"Sayang ,Daddy?"

Nihil suaminya tidak ada di manapun
Setelah dia mencari suaminya ke sudut ruangan rumahnya.

"Jimin, sayang"

suara berat milik jungkook akhirnya terdengar oleh jimin, bagaimana tidak dia sedang berada di depan pintu utama rumah milik mereka berdua

"Jungkook kamu kenapa?"

"Sayang bawa aku masuk"

Dengan cekatan jimin membawa suaminya masuk, entah kenapa wajah Jungkook lebam dan tangan jungkook ada luka sayatan yang lumayan banyak.

Sesampainya di kamar, jimin mengambil peralatan P3K di nakas lemari kecilnya,

"Sayang sebenarnya kamu kenapa?" Tanya Jimin panik

"Awhhh pelan pelan sayang"

"Jangan bergerak Daddy, kamu jawab dulu pertanyaan ku"

"Kamu bener bener mau tau?"

"Cepat katakan, kita sudah berpacaran 4 tahun. Dan sekarang kita sudah menikah, kamu seharusnya tidak menutupi apapun dari aku"

"Sebenarnya, tadi aku dapat telpon dari temanku, dia menjual narkoba, aku sebenarnya pemakai narkoba sayang, maafin aku, tentang sayatan ini, ini adalah bekas dari pengkonsumsi an ku tadi sayang, dan lebam ini, ini karna tadi aku lupa membawa uang , dia dan anak buahnya menghajarku " menahan sakit di dadanya dan menahan air mata yang hampir tumpah setelah pengakuannya

"Aku gatau Jungkook, aku ganyangka kamu bisa kaya gini, aku gamau tau, kalo kamu masih terus terusan seperti ini, aku gayakin aku masih terus bersama mu"

"Jangan bicara seperti itu sayang, aku tidak mau kehilanganmu, ku mohon jangan meninggalkan ku"

"Aku tidak bisa janji kook"

Ya tuhan apa salahku?kenapa orang yang aku cintai seperti ini?kuatkan aku ya Tuhan.
Sadarkanlah dia ya Tuhan, aku mencintai nya. Buatlah aku menjadi satu-satunya alasan dia untuk berubah - batin jimin

"Sudah kook"

"Terimakasih sayang, aku berjanji aku tidak akan mengulanginya lagi"

"Jangan berjanji jika akhirnya kamu mengingkari janjimu sendiri kook"

"Tidak sayang , aku yakin aku pasti berubah, demi kamu"

"Berjanjilah pada dirimu sendiri, jangan berjanji demi orang lain"

"Kamu bukan orang lain sayang, kamu istriku, sungguh, kamu bagian dari hidupku"

"Kalau aku bagian dari hidupmu, kamu tidak akan menggunakan obat obatan itu sebagai kebahagiaanmu"

Jungkook diam, dia tau dia salah, entah bagaimana dia begitu bodoh, sangat bodoh, sungguh.

Halooooo yorobun.
Maaf aku suka telat up, karna buku ini aku agak ragu untuk terusin, karna juga mood ku yang kadang naik turun buat buka WP. Maaf ya sekali lagi yorobunnnnnn

Jangan lupa vote, comment, dan follow

-Shalsaudreyams

SUAMIKU [KOOKMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang