PIV

815 79 3
                                    

jimin berkutat dengan alat dapur dan bahan bahan masakan yang akan olahnya.
pagi ini dia bangun pagi sekali hanya untuk menyiapkan sarapan untuk suaminya.

Jungkook terbangun dari tidurnya, merasa jika jimin tidak disampingnya, ia bergegas bangun dan pergi ke dapur untuk mencari kesayangannya itu.

"huahhhh.....Jimin?" panggilnya.

Jimin masih serius dengan apa yang ada di hadapannya.

melihat Jimin serius, Jungkook mendapatkan ide untuk mengagetkan Jimin.

"SAYANG!" terlihat sekali pundak Jimin yang terangkat.

"awwwwh..... shhhhh..." jari Jimin tergores pisau.

"sayang kenapa?ya tuhan, maafkan aku sayang" Jungkook segera menghisap jari telunjuk Jimin sampai darah yang keluar benar benar berhenti.

"sppppp..." entah kenapa Jungkook bukannya membuang darah yang ada di mulutnya, Jungkook dengan santai menelannya.

"shhhh" Jimin masih merasakan perih, walaupun sudah sedikit mereda.

"maafkan aku sayang, demi Tuhan aku tidak sengaja." ucap Jungkook.

Jungkook mengambil kotak P3nya dan menutup luka gores Jimin menggunakan handbandid. (apalah itu)

Jungkook dengan merasa bersalah sudah melukai jari mungil milik Jimin.

"sudah daddy, aku tidak papa, sungguh, jangan bersikap berlebihan seperti ini, sungguh aku tidak apa" Jimin menangkup wajah bersalah suaminya itu, dan mengecup bibir Jungkook sekilas.

Jungkook tersenyum, setidaknya Jimin sudah memaafkan Jungkook.

kemudian jimin melanjutkan kegiatannya untuk membuatkan sarapan suaminya, sedang Jungkook hanya memperhatikan jimin memasak.

audreysh

SUAMIKU [KOOKMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang