[MC] Monday Couple NEVER End

The Day

[Monday Couple]

Kabar berita Chen Bolin dan Song Ji Hyo belum juga berakhir, namun akhirnya pihak manager dan agensi Ji Hyo angkat bicara saat diwawancarai beberapa media.
"Song Ji Hyo dan Chen Bolin tidak memiliki hubungan khusus, tidak lebih dari sekedar rekan kerja saja, dan mereka juga berteman baik sampai hari ini, soal pernyataan Chen Bolin beberapa waktu lalu kami tidak menanggapinya serius, dan juga kami sudah mengkonfirmasi dengan Song Ji Hyo bahwa mereka tidak punya hubungan apa-apa, kami juga sedang berusaha untuk menghubungi pihak Chen Bolin untuk segera membersihkan berita ini."

Dengan pernyataan dari manager Ji Hyo banyak media yang menuliskan bahwa Chen Bolin hanya terlalu berharap pada Ji Hyo, dan berita itu ditanggapi oleh fans Ji Hyo maupun fans Chen Bolin. Banyak dari mereka yang harus kecewa karena Chen Bolin dan Ji Hyo tidak benar-benar berpacaran, namun juga banyak yang masih berharap Ji Hyo dan Chen Bolin segera menikah. Di lain pihak, Monday couple fans memiliki komentar lain.
"Sudah kuduga, Chen Bolin itu terlalu berharap"
"Siapa yg tak terpesona oleh Song Ji Hyo kecantikannya yang alami, dan tanpa make up pun dia tetap cantik."
"Kecantikannya yg luar biasa dan kebaikkannya membuat para pria merebutkan Ji Hyo, dan mereka juga artis-artis tampan, aku iri"

Memang Ji Hyo dan Chen Bolin di pasangkan dalam acara WGM China itu, namun setelah itu hubungan mereka berakhir, namun dalam dunia nyata Ji Hyo dan Chen Bolin masih berteman, sampai akhirnya berita yang Chen Bolin buat membuat mereka sedikit renggang karena Ji Hyo tak bisa menghubungi Chen Bolin maupun managernya.

Sepulang dari syuting program barunya, Ji Hyo disambut oleh bau enak dari dapur.
"wah, Kau membelinya?" Kata Ji Hyo saat melihat adiknya sedang makan jjampong di meja makan.
"Buatkan satu untuku," Lanjutnya dan segera masuk ke dalam kamarnya.

Setelah selesai mandi dan berganti baju Ji Hyo segera turun dari kamarnya dan menuju meja mangkuk yang sudah disiapkan Sung Moon.
"ehmmm ini enak sekali, kau dapat darimana?" Kata Ji Hyo setelah mencicipi satu suapan.
"Eomma yang membuatnya, dia dari tadi pagi disini" Kata Sung Moon, dan itu membuat Ji Hyo terkejut dan hampir tersedak jjampong.

"Eomma kesini? Dia kerumah? Kenapa tidak menghubungiku?" Ji Hyo heran dengan eommanya yang biasanya selalu menghubungi Ji Hyo jika akan ke rumah, namun sekarang tidak.
"Dia pikir kau masih marah dengannya, jadi dia hanya menelfonku tadi pagi setelah kau berangkat kerja"
Ji Hyo tak sanggup melanjutkan makannya dia merasa bersalah pada eommanya, dia tak sadar sejak beberapa waktu dia tak ingat soal eommanya yang marah padanya, dia malah memikirkan dirinya sendiri.

Ji Hyo terpukul dengan sikap eommanya yang masih menyayanginya, Ji Hyo segera berlalari menuju kamarnya dan mengampil hpnya dan berusaha menelfon eommanya, namun beberapa kali Ji Hyo menelfon eommanya tidak ada jawaban.
"Sung Moon-ah, apa eomma baru saja pulang?"

"Ya, kurasa, sebelum kau datang dia sudah pulang"

"Aku akan ke pulang ke rumah, kau tunggu di rumah jangan kemana-mana"

Ji Hyo segera mengambil kunci mobilnya dan segera memacu mobilnya menuju rumah orang tuanya.

Dalam perjalanan Ji Hyo menangis, dia tak mau menjadi anak durhaka, dia tak mau menjadi anak yang jahat. Eomma adalah satu-satunya orang tua Ji Hyo saat ini, dia tak ingin kehilangan orang tua dengan perasaan menyesal.

Sampainya di Pohang, tempat tinggal masa kecil Ji Hyo. Ji Hyo segera berlari menuju rumahnya dulu dan memanggil nama eommanya berulang ulang sambil menangis.
Eomma Ji Hyo yang baru saja sampai di rumah terkejut saat mendengar suara anak perempuannya tiba-tiba.
Eomma Ji Hyo segera menyambut anak kesayangannya itu dengan pelukan hangat dan juga air mata. Ji Hyo menangis dalam pelukan eommanya sambil berulang-ulang mengucapkan maaf.
"Eomma aku mianhae...mianhae eomma..."