🌸10🌸

7.6K 921 63
                                    

Dua minggu kemudian...

Hari berlalu begitu cepat, tak terasa jungkook dan asisten pribadinya, juga lisa sudah lama menetap di villa mewah itu.

Tinggal menunggu satu minggu lagi mereka akan kembali ke kota kelahiran mereka, yaitu Korea. Tapi entah lisa akan tinggal dimana setelah jungkook dan tzuyu kembali ke Korea.

Dan ambruknya hati jungkook saat lisa dan minggu sudah resmi menjadi sepasang kekasih dari satu minggu yang lalu.

Di depan sahabatnya itu jungkook bersikap seolah tidak ada perasaan apa-apa pada lisa--namun betapa hancurnya hatinya saat ia melihat secara langsung mingyu menyatakan perasaannya pada lisa.

Tzuyu merasa ada perubahan dari sikap jungkook, tidak lagi mendengar jungkook tertawa bahkan tersenyum.

Pria itu menjadi dingin, termasuk pada lisa. Lisa berfikir jika jungkook hanya sedang ada masalah yang tidak ingin diceritakannya. Padahal perubahan sikap jungkook itu karena resminya lisa dan mingyu menjadi sepasang kekasih.

Semakin hari lisa dan mingyu semakin mesra, pria berkulit kecoklatan itu tak tahu jika sahabatnya juga menyukai wanita yang sama. Jungkook pun merasa jika lisa sangat mencintai mingyu, begitupun dengan pria itu.

Mereka saling mencintai, mereka saling menjaga satu sama lain. Jungkook rela jika lisa sudah menjadi milik mingyu. Meski hatinya hancur lembur setiap melihat kebersamaan mereka berdua.









*****

Pukul delapan siang, seperti biasanya mereka melakukan sarapan pagi, namun suasananya sangat sunyi--tak ada yang membuka percakapan. Sesekali lisa melirik jungkook, pria itu berubah drastis menjadi pria dingin. Lisa sangat heran padanya.

Hingga lisa memberi pertanyaan pada jungkook, "Jungkook, ada apa denganmu?aku merasa kau menjadi dingin padaku"

Jungkook tersenyum, entah senyuman apa yang ia tampilkan, yang pasti lisa tidak bisa mengartikannya.

"Kau tak perlu mengetahuinya, yang penting kau bahagia dengannya"

Lisa masih bingung dengan apa yang jungkook ucapkan, ia sungguh tak mengerti.

Wanita berambut hitam itu menoleh pada tzuyu, seolah ia bertanya ada apa dengan pria itu. Dan tzuyu menggelengkan kepalanya, meski ia tahu arti perkataan jungkook--namun ia tak ingin lisa mengetahuinya karena itu adalah rahasia yang harus ia jaga, sesuai dengan perintah lelaki itu.

Suasana kembali sunyi, hanya suara dentingan sumpit, beberapa detik kemudian suara klakson mobil terdengar dipendengaran mereka.

Sudah di pastikan jika itu adalah suara klakson mobil milik mingyu, mood jungkook turun--ia segera masuk ke dalam kamarnya tanpa menghabiskan sarapan paginya.

"Selamat pagi semuanya"  Uca0 Mingyu dengan ceria.

"Pagi juga" Ucap lisa.

Mingyu mengecup sekilas kening lisa, ia merasa tidak melihat keberadaan jungkook, lalu bertanya pada mereka berdua, "Dimana jungkook? Aku tidak melihatnya"

"Dia dikamarnya" jawab tzuyu.

"Apa dia tidak sarapan bersama dengan kalian?"

"Kami sarapan bersama, tapi jungkook tidak menghabiskan sarapannya dan masuk ke kamarnya" Itu lisa yang menjawabnya.

Lima menit kemudian, tzuyu dan lisa sudah menghabiskan sarapan pagi mereka, tzuyu berniat untuk video call dengan orang tuanya yang ada dikorea. Sudah lama ia tidak memberi kabar pada mereka.

Sedangkan lisa dan Mingyu berniat berkencan di tepi pantai, namun mereka berada di dalam mobil--tidak berniat untuk turun ke pantai dengan bermain air ataupun berenang di sana.

Mereka hanya ingin menikmati indahnya pantai, hembusan angin dan suasana sepi membuat mereka merasa tenang. Mingyu menoleh pada lisa, "Kau cantik"

Lisa tersenyum, "Sudah berapa kali kau mengatakannya"

"Kau memang cantik, aku tidak salah memilikimu"

Semburat merah terlihat jelas di pipinya, membuat mingyu gemas melihatnya.

"Apa kau mencintaiku?" Tanya mingyu, itu adalah pertanyaan yang sering pria itu lontarkan padanya.

Ya, meskipun mingyu sudah tahu jawabannya, tapi ia hanya ingin mendengarnya lagi kalimat 'Aku juga mencintaimu' dari lisa secara langsung.

Bukannya menjawab lisa justru melamun--tiba-tiba pikirannya tertutup kabut, terngiang-ngiang wajah jungkook di pikirannya.

Mingyu menyentuh lengan lisa, refleks lisa mengerjapkan matanya beberapa kali setelah tersadar.

"H-hah..iya, ada apa?"

"Kau kenapa? Apa ada masalah?"

Lis menggeleng, "Tidak ada, aku hanya sedang berfikir bagaimana aku bisa mencintaimu"

Mereka berdua terkekeh, lalu mingyu mengenggam tangan lisa, "Itu karena ketampananku dan kebaikan hatiku pastinya"

"Ya, kau memang tampan dan baik hati"

"Jawab dulu pertanyaanku, apa kau mencintaiku?"

Lisa sempat terdiam sejenak, ia tak tahu mengapa untuk menjawab pertanyaan itu rasanya berat sekali.

Biasanya ia segera menjawab 'Aku juga mencintaimu,ming' tapi kenapa kali ini ia sedikit berat untuk menjawabnya.

Dan pada akhirnya lisa pun melontarkan kalimat yang membuat Mingyu tersenyum bahagia.

"Aku juga mencintaimu, mingyu"

Mingyu tersenyum sembari menampilkan deretan gigi putihnya, lalu menarik lisa ke dalam pelukannya.

"Aku sangat mencintaimu lisa, jangan pernah tinggalkan aku" Ucap mingyu seraya menempelkan bibirnya pada bibir lisa dan di balas oleh wanita itu.









*****

Jungkook berdecak kesal saat melihat kedua sejoli yang baru saja pulang dari kencannya.

"Baru pulang kencan dari pagi hingga sore hari sangat menyenangkan pastinya" Ucap jungkook terdengar seperti sindiran, sembari melewati lisa dan Mingyu.

"Ya sudah aku pulang" Mingyu mengecup kening lisa sekilas, lalu menghampiri jungkook yang tengah mengambil ponselnya yang tertinggal disofa ruang tamu.

"Kawan, besok aku ingin mengajakmu dan tzuyu datang ke pesta partner kerjaku, itu juga jika kau mau"

"Pukul berapa?"

"Pukul sembilan malam"

Jungkook mengangguk, lalu kembali mengurung dirinya dikamarnya. Sepersekian detik, mingyu pun melangkah pergi dari villa mewah itu. Sementara Kaki lisa melangkah menuju lantai atas, tepat kamar jungkook tujuannya.

Setelah sampai di depan pintu kamar jungkook, ia menghela nafasnya sejenak, lalu mengetuk pintu itu sebanyak tiga kali.

Namun jungkook enggan untuk membuka pintunya ataupun menyahutinya, lisa benar-benar bingung dengan pria itu, sungguh.

Namun jungkook enggan untuk membuka pintunya ataupun menyahutinya, lisa benar-benar bingung dengan pria itu, sungguh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote dan komennya jangan lupa ya💕

Pretty Mermaid [Lizkook]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang