[2/2] Mendapatkan Cinta Pak Jaehwan [END]✅

S2➖30

Vote dulu ya, itu klik bintang di pojok kiri bawah sampe warnanya jadi oren, makasih❤❤

Mumpung lagi dapet feel nya bisa update tiap hari nih, biar cepet tamat yakan😂😂😂

Siapin waktu, karna ini panjang banget! 1800 word.

Author Pov

Jaehwan menggeliat pelan, dengan mata yang masih terpejam ia menepuk-nepuk sebelah tempat tidurnya, ia segera membuka matanya dan mendapati istrinya tidak ada di sampingnya, ia lebih terkejut tatkala terik matahari tertangkap oleh penglihatannya.

"Ya allah, aku belum sholat subuh!"

Jaehwan segera bangkit dan berlari mengambil air wudhu, setelah itu ia menunaikan kewajibannya sebagai umat islam, iya sholat subuh.

Selesai sholat, ia segera merapikan sajadah nya, setelah itu ia melihat jam yang tergantung di dinding kamarnya.

06.20

"Astagfirullah, udah siang banget, ini istriku kenapa ngga bangunin ya?" kata Jaehwan bermonolog sambil menggaruk tengkuknya yang ngga gatal.

Setelah itu ia memutuskan untuk mandi, selesai berbenah diri ia segera turun mencari Adel.

"Dek? Dek?" panggil Jaehwan sedikit berteriak, berharap suaranya tertangkap indra pendengaran Adel.

"Dek? Kamu dimana sih? Dek?!"

Jaehwan akhirnya mencari istrinya itu keseluruh penjuru rumah, namun nihil, ia tidak bisa menemukan Adel.

Jaehwan melihat Minhyun yang baru saja keluar kamar, ia segera menghampiri Minhyun. "Hyun! Kamu tau istriku kemana?"

"Ngga tau, suami nya kan kamu." jawab Minhyun singkat lalu keluar rumah.

"Ya allah, jangan bilang Adel minggat, eh ngga lah, aku kan ngga bikin kesalahan apa-apa."

"Aduh dek, kamu kemana sih..." ucap Jaehwan bermonolog.

Tak lama kemudian Adel datang dan membawa bungkusan plastik hitam, Jaehwan langsung berlari menghampiri istrinya itu.

"Dek, kamu kemana aja sih?"

Adel diam dan memilih untuk jalan ke dapur, Jaehwan membuntuti istrinya itu.

"Kamu kenapa ngga bangunin mas?"

"Dek? Kamu habis dari mana?"

"Kok diem aja sih dek, mas salah apa?"

Adel menatap Jaehwan tajam. "Cerewet banget sih! Nih aku minta sarapan ke ibu buat kamu."

"Oh~"

Adel membawa makanan dari ibu nya dan menaruhnya di meja makan, setelah selesai ia hendak pergi, namun Jaehwan menarik lengannya, membuat wanita itu terduduk dipangkuan Jaehwan.

Jaehwan melingkarkan tangannya di perut Adel. "Mau kemana? Temenin aku makan dulu dek, sini duduk di samping mas." kata Jaehwan halus.

Adel akhirnya menurut, namun ia masih mengabaikan Jaehwan, ia masih marah karna merasa dihianati oleh suaminya itu.

Selesai makan Jaehwan memandangi istrinya yang hanya diam sedari tadi. "Dek? Sayangku... Kamu kenapa diem aja sih? Ada masalah lagi?"

"Ngga ada, kamu berangkat gih."