Teruntuk Rindu di Pojok Kalbu.
Kalbu mengabut kian redup.
Pandangan ku memudar.
Hatiku sesak bagai ditusuk pasak.
Hujan pun turun membasahi bumi.
Aku bertanya?
Apa ini mimpi?
Apa ini mimpi?
Dan desiran angin rindu pun menjawab.
Kau tak sedang bermimpi! .
Sadarlah bahwa ia telah pergi! .
-riadsyanh
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa
PoetryMenyapa luka Menyapa cinta Menyapa cerita Setiap vote dan coment kalian sangat berharga bagi saya. Terimakasih Highest rank #8 Antologi (29 November 2018) #6 Syarat (8 Juli 2019) #3 Syarat (6 Desember 2019)