Part 8

57 9 0
                                    

HAPPY READING

"Ciee. Yang udah sama Rama" goda Raja.

"Hah,Apaan sih?" bingung Rachel.

"Halah, sok sok an lo" ujar Raja.

"Au ah, sebel gue sama lo" jengah Rachel yang akhirnya memilih untuk meninggalkan Raja.

"Yeee, yang baru jadian ngambek" teriak Raja saat Rachel sudah mulai menjauh.

🌱🌱🌱🌱

"Raja" panggil Chelsea

"Iya Chel, apa an?" tanya Raja.

"Lo bisa bantu gue nggak? " tanya Chelsea

"Bantu apa? " heran Raja.

"Bantu gue mutusin Louis" ucap Chelsea

"Eh, kenapa lo tiba tiba mau putus sama tu cowok brengsek? " tanya Raja bingung

"Seperti kata lo tadi, karena dia brengsek" ucap Chelsea santai.

"Ok kalo gitu.bisa diatur" setuju Raja

Adegan Chelsea minta bantuan mutusin Louis berasa kayak minta bantuan "TIM KATAKAN PUTUS" 😂Upps....

"Chel, aku nggak mau putus" kekeuh Louis

"Nggak,cukup udah beberapa bulan ini kita jadian. Aku udah capek sama kamu" alasan Chelsea.

"Ohhh, aku tau kamu berhasil  ngerayu Raja kan?" tebak Louis

"Maksud kamu apaan sih? " sangkal Chelsea.

"Alah, belagu lo. Bilang aja lo lagi sama Raja sekarang." decih Louis.

"Emang kalo iya, urusan sama lo apa? " tantang Chelsea.

"Dasar cewek licik. Gue yakin Raja nggak bakal mau ketemu lo kalo dia tau lo cewek licik." ungkap Louis.

Tiba tiba Raja datang menghampiri Louis dan Chelsea.

"Woww pangeran ke malaman datang bung" sindir Louis.

"Apa urusan apa lo kesini?" tanya Louis.

"Putusin Chelsea, lo nggak pantes buat dia" hina Raja

"Oh wow, gue nggak pantes buat dia? Eh.... nggak salah omong lo. Yang bener itu dia yang nggak pantes buat gue. Cewek licik kayak dia cocok nya sama om om aja" sindir Louis

"JAGA OMONGAN LO, LOUIS" bentak Raja.

"Santai bro...... Lo mau sama dia?Ambil aja gue udah gak butuh" ucap Louis dengan sakratis. Lalu pergi meninggalkan Raja dan Chelsea.

"Kamu liat sendirikan Ja gimana ucapan dia, kata katanya sikap nya buat aku capek sama dia"keluh Chelsea.

"Yang sabar ya,Chel."ucap Raja tulus.

Chelsea pun tersenyum menang. Ia berhasil memutuskan Louis dan ia berhasil mendapatkan perhatian Raja.

Louis pun menemukan Rachel sedang makan di kantin sendirian.Ia langsung duduk di bangku depan Rachel.

"Apa?" tanya Rachel ketus.

"Siap siap aja kalo sahabat lo berubah" ucao Louis singkat lalu ia beranjak dari tempat duduk nya

"Heh,Louis...."teriak Rachel.

Siap siap aja kalo sahabat lo berubah..... Apa maksud dari perkataan Louis padanya.....batin Rachel

Rachel pun bingung lalu ia tetap melanjutkan makannya yang terpotong karena kedatangan Louis tadi.

Setelah bel pulang berbunyi ratusan siswa yang berada didalam kelas langsung berbondong bondong keluar.

Salah satu diantaranya adalah Rachel.Ia menunggu Raja untuk pulang tapi ia tak melihat Raja keluar kelas. Akhirnya ia memutuskan untuk mendatangi kelas Raja.

"Eh,Albert.Panggilin Raja dong" pinta Rachel

"Bentar" balas Albert singkat.

Albert adalah ketua kelas di XII-5 kelas Raja tentunya.

"Tumben lo kesini, apaan? " tanya Raja santai

"Ihhhh lo tuh ya.. kebangetan ,tega banget lo sama gue. Ayok pulang gue capek" keluh Rachel yang merengek rengek seperti balita yang meminta pergi saat ia bosan.

"Raja... " panggil Chelsea dari pojok kelas.
"Apa Chels? " sahut Raja dari pintu depan kelas
"Ntar gue nebeng lo ya" pinta Chelsea
"Iya" setuju Raja.

Rachel yang sedari tadi mendengar obrolan Raja dan Chelsea menjadi panas.

"Ihhh kok lo mau nebengin dia sih" geram Rachel.

"Ya kenapa terus? " tanya Raja tak berdosa.

"Lo tuh ya, anterin gue aja kek" sebal Rachel.

"Eh, Rachelina lo tuh setiap hari udah nebeng gue, sekali kali lah lo naik taxi atau angutan umum gitu" ucap Raja santai.

Rachel yang mendengar jawaban Raja langsung mencelos hati nya. Ia marah, kesal, lelah campur menjadi satu. Ia hendak berteriak pada Raja. Tapi ia tak mungkin melakukan itu.Mengingat ini tempat umum.

Akhirnya dengan berat hati Rachel keluar dari sekola dan menunggu angkutan umum di halte sekolah. Tak lama sekitar 5 menit kemudian ia melihat Raja dan Chelsea melintas didepan nya. Ia merasakan dada nya sesak,perasaan terluka.

Seakan alam tahu jika ia bersedih. Langit pun nampak menghitam suara gemuruh terdengar.Rintik rintik air hujan pun turun berjatuhan ke bumi.

15 menit sudah. Rachel menunggu angkutan. Tapi sayang nya ia tak menemukan angkot yang sedikit longgar. Semua nya penuh.Hp nya low bat membuat ia kesusahan untuk pulang.

Ia memberanikan diri menerjang rintik air hujan. Ia berjalan menyusuri jalan dengan diam.Ia marah,kecewa,terluka.

Seketika Rachel ingat ucapan Louis.
"Siap siap aja kalo sahabat lo berubah".......
Kalimat itu terus terngiang ngiang dikepala Rachel hingga ia tak sadar bahwa bahaya sedang mengancam nya.

Haiiiiiiii.

Apa kabar pembaca ku sekalian.
Maaf ya kalo lama dan mohon pengertian nya kalo author lama nulisnya. Author lagi dalam masa masa susah ini. Berangkat jam 5 pagi pulang jam 7 malem. Harap maklum ya.

Jangan lupa tinggal kan jejak, agar author semangat nulis,agar author nggak sia sia update untuk kalyan.

Pupus [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang