Part 10

58 8 0
                                    

"Momy... "tangis Rachel parau.
"Momy.... "

"HEH DIEM BISA NGGAK SIH, GUE PLASTER JUGA MULUT LO" bentak penculik buncit.

"Makanya kalo nggak mau disekap kayak gini nggak usah bikin masalah" ucap penculik kurus.

Rachel mendengar itupun kebingungan. Ia telah membuat masalah apa?
Apa yang ia lakukan?
Ia merasa tak membuat masalah apa apa

Pikiran nya sekarang melayang dan tertuju pada 1 orang.

Raja..

Ia berharap Raja bisa menemukan dan menyelamatkan nya.

*********
"Astaga Rachel. Lo dimana sih?,lo selalu bikin gue khawatir" ucap Raja

Raja telah mencari Rachel disekolah,di cafe dekat sekolah dan menelfon seluruh teman Rachel. Akan tetapi tak ada yang tau dimana keberadaan Rachel sekarang. Raja mengingat ingat siapa teman sekelas Rachel yang belum ia hubungi.

Dan ia akhirnya mengingat 1 nama,Rama.

"Hallo"

"Hallo, ada apa Ja? Tumben telfon? "

"Gue mau tanya tadi lo liar Rachel pas pulang sekolah nggak?"

"Rachel?,liat sih tadi. Dia nunggu di halte pas ujan"

"Dia nggak pulang bareng siapa gitu?"

"Gue nggak liat,tadi gue buru buru pulang soalnya"

"Oh,ok thanks Ram"

"Ok"

Raja bingung harus kemana lagi ia mencari Rachel di jam setengah sembilan malam ini. Ia bingung apa yang akan ia katakan pada Momy Rachel bahwa anak semata wayang nya tiba tiba menghilang.

🌲🌲🌲🌲🌲🌲

"Raja, dimana Rachel?" tanya Momy dengan serak.

"Maaf, Mom. Raja belum nemuin Rachel" pasrah Raja

"Rachel...... kemana kamu sayang.Momy sudah pulang nak" tangis Momy histeris.

TBC

Maaf ya pendek lagi buntu ide soalnya.
Tenang masih ada kelanjutan nya kok. Tunggu aja ya.

25/10/2018

21:36

Pupus [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang