BAGIAN EMPAT

38 2 1
                                    

Selamat membaca ❤

***

Kali ini Zahra datang terlambat ke sekolah untuk kesekian kalinya. Dan berakhirlah disini dia sekarang. Toilet.

Ya pastinya Zahra membersihkan toilet sebagai hukuman dari Pak Joko. Guru yang memiliki tampang sangar dan suara nya yang besar menggelegar itu selalu menyuruh murid yang terlambat membersihkan toilet.

Bunga? Dia berada di toilet yang lain. Dan sepertinya dia tadi bersama teman sekelasnya. Ya sudahlah kenapa juga dipikirkan tuh anak.

Setelah selesai dari hukumannya langsung saja Zahra kembali ke kelasnya dan sepertinya jamkos. Beruntung lah dia.

"woi ra lama amat lo datang sih" sembur Rachel padahal Zahra belum duduk di bangkunya. Zahra hanya mendengus melihat Rachel dan langsung saja duduk.

"ishh lo denger gak sih nyet gue ngomong nih. Enak aja cewe secantik gue yang ngalahin kecantikannya Ariana Grande di cuekin.. kualat ntar lo haha" ucap Rachel seenaknya dan seperti nya tuh mulut perlu disaring deh.

"mimpi" balas Zahra

"untung bukan temen gue, Ra" ucap Sinta sambil bergidik ngeri

Dan Rachel akhirnya memanyunkan mulutnya sambil membuat muka melas seakan dia baru saja di aniaya yang membuat Zahra dan Sinta ingin muntah melihatnya bukan malah kasihan.

Teng...

Bel istirahat pun berbunyi. Semua berhamburan keluar kelas terutama ke kantin karna perutnya minta diisi. Sama halnya dengan Zahra dkk yang juga langsung menuju ke kantin.

"padahal baru aja gue duduk" gerutu Zahra sambil berjalan

"haha marah mulu lo nyet kek cowo baru lahiran" ucap Rachel seenaknya

"emang ada cowo yang lahiran?" tanya Sinta bingung

"emang lo ada nemuin?" bukannya dijawab malah Rachel nanya balik ke Sinta

"kagak ada tuh" balas Sinta dengan polosnya

"ogeb" ucap Zahra

"emang kagak ada Sin" balas Rachel sambil tertawa terbahak-bahak. Langsung saja Sinta menjitak kepala Rachel

"Upss" seketika Rachel jadi diam dan berlagak jadi cewek kalem

"kenapa lo? Udah sadar?" tanya Zahra heran

Rachel hanya diam saja sambil melirik ke depan malu-malu. Melihatnya begitu sontak saja membuat Zahra dan Sinta jijik sekaligus heran dan saling melirik seakan mereka punya pemikiran yang sama 'fiks nih anak kesurupan'.

Karena pemikiran aneh tersebut Zahra dan Sinta saling menjauh ke samping masing-masing karna Rachel tepatnya berada di tengah mereka. Seakan mereka takut akan ketularan dengan sikap Rachel dan berjalan agak lebih cepat.

Tiba-tiba..

Bughh

Arggg

"hahahaahhah"

Seketika suara tawa Sinta dan Rachel memecah dan seluruh mata murid di koridor melihat ke arah mereka untuk melihat apa yang telah terjadi.

"aww..ish lo kalo jalan hati-hati dong. Nabrak kan" ketus Zahra sambil berdiri. Dan lawannya ternyata tidak jatuh malah berdiri dengan santainya.

Ya. Itu adalah Zahra yang jatuh karna menabrak seseorang akibat menghindar dari Rachel tadi. Dan yang bikin malunya Zahra jatuh dalam keadaan yang tidak bisa dibilang bagus dan mukanya yang terlihat aneh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Listen to Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang