Author's POV
"Hai." Sapa Reyga ke mereka bertiga, membuat Varey yang tadinya duduk santai, jadi mendongak untuk menatap siapa yang menyapa nya.
"Kamu?"
"Iya, ini aku. Masih ingat?" Tanya Reyga.
Dan tak lama setelah itu datanglah Zidanne yang baru saja berlarian.
"Kamu yang waktu itu di bandara itu kan?" Tanya Varey kembali mengingat kejadian di bandara Tepatnya 'Seminggu yang lalu'.
"Lo kenal dia?" Sela Zidanne saat melihat Reyga terlihat begitu akrab dengan Varey. Padahal, Setahunya Reyga bukan merupakan Type Cowok yang bisa dengan mudah mencari teman baru.
"Oh ya, waktu itu kita belum kenalan. Kalo gitu kenalin, Aku Dan.. Danreyga." Kata Reyga tersenyum ramah sambil mengulurkan tangan kearah Varey.
"Namaku Vareylia." Jawab Varey tersenyum dan menjabat tangan Cowok yang bernama Danreyga tersebut.
"Aku nggak nyangka kita satu sekolah. Kebetulan sekali." Kata Reyga setelahnya.
Flashback On
Malam itu,
Tepatnya 'Seminggu yang lalu'.Adelaide, Australia | 11:45 PM
Di Bandara,Malam itu, Varey baru saja sampai di bandara setelah perjalanan nya yang panjang dari Perancis.
Di Bandara itu lah, juga merupakan tempat dimana Reyga dan Varey bertemu.
Reyga Ke Bandara hanya untuk mengantar Papa nya yang hendak pergi ke luar Negeri. Untuk sebuah urusan penting.
Yah, apalagi jika bukan urusan Bisnis ya kan?"Sopir yang sudah dikirim Papa untuk menjemputku menunggu dimana ya?" Batin Varey sambil celingukan mencari keberadaan Mobil yang sudah menjemputnya.
Disisi lain,
Setelah Reyga baru saja mengantar kepergian Papanya, tepat setelah itu ia mendapat Telpon dari Mamanya.
"....."
"Iya Ma?"
"....."
"Papa udah berangkat. Reyga pulang sekarang."
"....."
"Kenapa?"
"Aauuu.." Rintih seseorang yang terjatuh karena baru saja Reyga tidak sengaja menabrak seseorang.
"Ouh, Maaf aku tidak sengaja. Kau tidak papa?" Tanya nya sambil membantu gadis itu berdiri.
"Iya kurasa begitu." Jawabnya sambil memegang Lengannya yang mungkin terasa sakit karena terjatuh.
"Aku sungguh minta maaf. Aku tadi sedang menelpon seseorang, hingga aku tidak melihatmu dan akhirnya menabrakmu. Dan juga membuatmu terjatuh. Aku sungguh minta maaf. Aku tidak sengaja." Kata Reyga merasa bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU USED TO BE
Teen Fiction"Ada yang percaya bahwa di dalam hujan terdapat lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka yang rindu sesuatu. Senandung rindu yang bisa meresonansi ingatan masa lalu." Kata Reyga tiba tiba. Membuat Gadis pirang tersebut sedikit tercegang dan berpik...