Drama! Don't like don't read!
.
.
.
.
.
120 Days [Chapter 3]
.
.
.
Baekhyun menyesal ikut ke Tokyo dengan Chanyeol dan Kyungsoo.
Kini mereka dalam perjalanan menuju bandara. Ia duduk di dekat jendela, dan Chanyeol di sampingnya. Sedangkan di samping Chanyeol ada Kyungsoo. Mereka terus tertawa bersama sepanjang perjalanan.
Earphone yang ia kenakan tidak cukup untuk melindungi pendengarannya dari suara canda tawa Chanyeol dan Kyungsoo di sampingnya.
Membosankan sekaligus menyakitkan. Itulah yang sedang Baekhyun rasakan saat ini.
Drrt...
From: Sehunie
Smurf, kau dimana? Kenapa tidak masuk sekolah?
Baekhyun tersenyum kecil mendapat pesan dari Sehun. Mungkin berkirim pesan dengan Sehun bisa membuatnya lupa akan keberadaan dua orang di sampingnya.
To: Sehunie
Aku pergi ke Tokyo selama 3 hari. Apa sedang jam kosong? Kenapa kau bisa mengirim pesan?
Send.
Kurang dari 1 menit, Sehun sudah mengirim balasan.
From: Sehunie
Aish kenapa tidak mengajakku? Aku kesepian tanpa baby smurf-ku 😔
Semua guru sedang rapat. Aku bosan tapi tidak ada kau, temanku satu-satunya.
Baekhyun terkikik geli. Terlebih melihat emoticon dari Sehun. Sehun benar-benar menggemaskan.
Dan benar saja. Baekhyun terus berkirim pesan dengan Sehun selama perjalanan dan melupakan keberadaan Chanyeol dan Kyungsoo.
Bahkan Baekhyun tidak sadar kalau keadaan dalam mobil hening. Kyungsoo tertidur dan Chanyeol memperhatikannya dan pesan di ponselnya sambil menahan amarah.
Baekhyun berkali-kali terkekeh sendiri membaca pesan dari Sehun. Dan hal itu membuat Chanyeol kesal dan mati-matian menahan diri untuk tidak merampas ponsel namja mungil itu lalu membantingnya.
"Ahjussi, tolong nyalakan musiknya," pinta Chanyeol pada supir.
"Arraseo."
Dan alunan musik pun terdengar. Setidaknya, itu cukup untuk meredam kekehan kecil Baekhyun yang membuat telinga dan hati Chanyeol panas.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
➊ 120 Days [Completed]
Fanfic[COMPLETED] Baekhyun hanya memiliki Chanyeol. Dan Chanyeol menawarkan kebahagiaan padanya. Baekhyun kecewa karena nyatanya Chanyeol hanya menyakitinya. Chanyeol hanya membutuhkannya untuk kebahagiaan Kyungsoo.