.
.
.
120 Days [Chapter 4]
.
.
.
Baekhyun meringis kesakitan sambil memegangi perutnya. Bahunya terus bergetar seiring dengan isak tangisnya yang menjadi satu-satunya suara yang memenuhi ruangan yang gelap itu.
Bayangan di mana Chanyeol yang murka dan berakhir memukulnya, terngiang-ngiang di pikirannya. Matanya memejam erat, ingin mengenyahkan bayangan itu dari pikirannya. Namun tidak bisa, semakin ia memejamkan matanya, semakin terbayang semua peristiwa yang terjadi hari ini.
.
.
.-Flashback-
Baekhyun tengah mengeringkan rambutnya yang basah setelah keramas dengan hair dryer. Ia akhirnya memilih tinggal sementara di hotel yang disewa Sehun. Ia masih tidak ingin kembali ke hotel tempatnya, Chanyeol dan Kyungsoo menginap. Ia masih belum siap untuk bertemu kembali dengan Chanyeol dan Kyungsoo.
Kecewa? Marah? Atau sedih?
Entahlah. Baekhyun tidak tahu apa yang sedang dirasakannya saat ini. Yang jelas, ia menyesal dengan keputusannya untuk pergi ke sini bersama Chanyeol dan Kyungsoo. Apalagi mengikuti acara keluarga mereka. Seharusnya ia menolak ajakan Chanyeol.
"Baek."
Suara Sehun membuyarkan lamunan Baekhyun. Ia menoleh ke arah pintu dan mendapati sosok Sehun yang sedang berjalan ke arahnya.
Sehun mendudukan dirinya di pinggir ranjang, di samping Baekhyun. "Sudah selesai mandi, hm?"
Baekhyun mengangguk lalu meletakan hair dryer di meja nakas. "Iya. Terima kasih karena telah mengijinkanku tinggal, Sehun-
ah," ucapnya sambil tersenyum manis pada Sehun.Sehun mengangguk dan mengusap rambut halus Baekhyun dengan gemas. "Cepatlah menyisir, aku akan membawamu makan malam di luar. Ada restaurant Korea yang enak di sini," ucapnya lalu bangkit dari ranjang.
"Benarkah? Ah! Baiklah, Tuan Oh!" Baekhyun berseru riang.
Sehun tersenyum geli lalu keluar dari kamar. Meninggalkan Baekhyun yang sibuk menyisir rambutnya dengan senyum cerah menghiasi wajahnya.
Setidaknya... ia masih memiliki Sehun yang bisa membuatnya melupakan masalahnya. Baekhyun merasa sangat bersyukur karena bisa bertemu dengannya kembali.
.
.
.
Chanyeol menekan sandi kamarnya dengan terburu-buru. Lalu bergegas masuk ke dalam begitu pintu terbuka. Ia bahkan melupakan Kyungsoo yang saat ini tengah kebingungan karena Chanyeol meninggalkannya begitu saja setelah mobil yang mereka tumpangi tiba di basement.
Wajah Chanyeol seakan menggelap saat tidak mendapati sosok Baekhyun yang dicarinya di dalam kamar. Dan ketika membuka lemari, tidak ada baju Baekhyun di sana. Semua barang milik Baekhyun menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
➊ 120 Days [Completed]
Fanfiction[COMPLETED] Baekhyun hanya memiliki Chanyeol. Dan Chanyeol menawarkan kebahagiaan padanya. Baekhyun kecewa karena nyatanya Chanyeol hanya menyakitinya. Chanyeol hanya membutuhkannya untuk kebahagiaan Kyungsoo.