BEAUTIFUL PAIN 【ᴄʜᴇɴꜱᴜɴɢ】

Orange Marigold

  Those eyes that have been
my sun, it pains to see them
shining for another.

***

WARNING :

ChenSung BxB!

Dom! Jisung

Sub! Chenle

Typo(s)

Weird

HAPPY READING

***

"BEAUTIFUL PAIN"

- By : 24Delusion -

Terhitung sudah tiga minggu semenjak kejadian pertama kali Chenle memuntahkan Bunga Daffodil. Dan selama tiga minggu ini pula, hampir setiap hari ia terus memuntahkan kelopak-kelopak bunga berwarna putih tersebut. Hingga saat ini belum ada siapa pun yang mengetahui apa yang terjadi pada Chenle. Pemuda asal China itu bersyukur Haechan benar-benar menepati janjinya untuk merahasiakan kondisinya dari siapapun.

Sejak pukul sembilan pagi tadi para member NCT Dream telah berkumpul di ruang latihan. Beberapa minggu belakangan grup yang akrab disapa Dreamies itu memang tengah disibukkan dengan persiapan comeback mini album mereka dan hari ini adalah jadwal untuk latihan koreografi. Ketujuh remaja tanggung itu benar-benar bekerja keras karena tidak mengecewakan para penggemar yang selalu setia mendukung mereka.

Musik dari lagu yang akan menjadi tittle track mini album Dreamies terdengar memenuhi ruang latihan. Sang pelatih dengan mata elangnya mengawasi pergerakan tiap member dari belakang. Semua terlihat fokus dengan gerakan mereka, namun tidak dengan Zhong Chenle.

Pemuda berdarah China itu sebisa mungkin menahan dirinya agar tidak terlalu sering terbatuk karena menurutnya akan mengganggu konsentrasi member lain. Berada di ruangan yang sama dengan Park Jisung sungguh membuat bunga-bunga di ujung tenggorokannya terus mendesak ingin keluar.

Tak sadar kemana arah perpindahan posisinya, Chenle akhirnya menabrak seseorang. Cukup keras hingga membuat keduanya terjatuh dan menghantam lantai kayu ruang latihan.

"Hyung!!!" Pekik Jisung yang melihat kejadian tepat di depannya itu.

Chenle membuka matanya yang sempat refleks terpejam. Tak jauh di hadapannya ia melihat Jaemin yang sedang meringis kesakitan dan Jisung entah sejak kapan sudah berada di samping pemuda itu. Mark sebagai leader pun ikut berada di samping Jaemin untuk mengecek kondisi anggota grupnya.

"Chenle-ya gwaenchana?" Tanya Renjun seraya membantu Chenle berdiri.

Si pemuda Zhong hanya mengangguk kecil. Diam-diam ia mengusap siku kanannya yang sedikit sakit akibat ia gunakan untuk menahan tubuhnya saat terjatuh tadi.

"Apakah sakit sekali, hyung?" Suara Jisung kembali merenggut atensi Chenle. Pemuda China itu dapat melihat kekhawatiran tergambar dengan jelas di wajah sang maknae. Dan entah mengapa, dadanya terasa begitu sesak mengingat kekhawatiran tersebut bukan ditujukan untuk dirinya.

Uhuk!!

Andwae...

Chenle membekap mulutnya dan secepat mungkin berlari keluar dari ruang latihan untuk mencari toilet terdekat, membuat seluruh pasang mata yang ada di sana menatapnya heran.