BEAUTIFUL PAIN 【ᴄʜᴇɴꜱᴜɴɢ】

White Daffodils

You made flowers
grow in my lungs

Even though
they are beautiful

But I can't breathe

***

WARNING :

ChenSung BxB!

Dom! Jisung

Sub! Chenle

Typo(s)

Weird

Vomiting is mentioned

HAPPY READING

***

"BEAUTIFUL PAIN"

- By : 24Delusions -

Pagi ini Chenle terbangun dengan tenggorokannya yang terasa gatal dan juga sedikit sakit. Ia terbatuk beberapa kali sesaat setelah bangkit dari posisi tidurnya. Pemuda garis Zhong itu kemudian melirik tempat tidur di samping kirinya yang ternyata sudah rapi. Menandakan jika sang pemilik, Haechan, sudah terbangun entah sejak kapan.

Merasa seluruh nyawanya telah terkumpul serta pusing di kepalanya sudah hilang, Chenle pun menyibak selimutnya dan beranjak dari tempat tidur. Dapur adalah tempat yang terlintas di pikirannya. Mungkin segelas air putih hangat bisa membuat tenggorokannya lebih baik, pikirnya.

Sepi.

Begitulah suasana yang pemuda Zhong itu temukan saat ia melangkahkan kakinya keluar kamar. Sama sekali belum ada tanda-tanda kehidupan di dorm ini walaupun jarum jam sudah menunjukkan pukul tujuh lebih lima belas menit. Nampaknya para member NCT Dream masih enggan untuk bangun dari alam mimpi mereka.

"Chenle-ya." Panggil Haechan yang baru saja keluar dari kamar mandi dan melihat Chenle sedang berdiri di depan dispenser.

"Ah, Haechan hyung. Kau mengagetkanku." Chenle terbatuk kecil beberapa kali sebelum ia lanjut meneguk air putih hangatnya.

"Apa kau sakit?" Tanya Haechan khawatir.

"Tidak hyung, aku baik- uhuk, uhuk." Chenle kembali terbatuk dan kali ini lumayan keras. Haechan meraih gelas kosong yang ada di tangan Chenle kemudian menuntun adiknya itu untuk duduk di kursi meja makan.

"Kau yakin baik-baik saja?" Tanya Haechan sekali lagi.

Chenle hanya mengangguk. Batuknya memang sudah berhenti, namun tenggorokannya masih terasa sangat gatal hingga ia tak sanggup untuk mengeluarkan suara untuk berbicara.

Yang lebih tua di antara keduanya kembali angkat bicara, "Sebaiknya kau tidak usah ikut latihan hari ini. Aku akan memberitahu Mark-hyung kalau kau sakit."

"T-tapi hyung, aku tidak ingin comeback kita diundur hanya karena aku belum menghapal gerakan." Tolak Chenle halus.

"Kau bisa minta tolong pada Jisung untuk mengajarimu gerakan yang baru nanti."

Uhuk!

Park Jisung...

Mendengar nama maknae mereka disebut, Chenle tiba-tiba saja kembali terbatuk. Ia memegangi dadanya yang tiba-tiba terasa sangat sesak. Haechan baru saja hendak mengusap punggung Chenle, namun pemuda asal China itu sudah lebih dulu berlari menuju kamar mandi.