Red Carnation

5.9K 900 227
                                    

Little by little

Like this withering flower

My heart aches

***

WARNING :

ChenSung BxB!

Dom! Jisung

Sub! Chenle

Typo(s)

Weird

HAPPY READING

***

"BEAUTIFUL PAIN"

- By : 24Delusion -

Setelah percakapan mereka di ruang latihan malam itu, Chenle sebisa mungkin tetap bersikap seperti biasa di hadapan Jisung. Chenle sudah bilang bukan bahwa ia tidak akan lagi menghindari Jisung apapun yang terjadi? Meskipun hatinya sakit tiap kali melihat pemuda itu melempar tatapan sendu ke arahnya.

Malam ini Dreamies akan latihan untuk persiapan showcase mereka minggu depan. Dimana showcase ini nantinya akan menjadi special goodbye stage untuk menandai berakhirnya masa comeback mereka kali ini.

Jaemin dan Jisung menjadi yang pertama tiba di ruang latihan. Jaemin memang sengaja mengajak Jisung berangkat lebih dulu dengan alasan ingin membicarakan suatu hal dengan sang maknae.

"Bagaimana Dancing High?" Jaemin membuka pembicaraan seraya mendudukkan dirinya di lantai dan bersandar pada dinding cermin di belakang mereka.

"Hm? Sejauh ini pencapaian tim kami cukup bagus." Jisung melepas ranselnya kemudian ikut duduk di samping Jaemin.

"Aku belum sempat menonton episode yang terbaru, mian."

"Eeiiiyyy... Kau harus menontonnya, hyung. Penampilanku di sana keren sekali."

"Neeee... Tuan Mochiiii." Ucap Jaemin gemas sembari mencubit pelan pipi kanan sang maknae.

"Ah hyuuungg." Rengek Jisung meskipun sebenarnya ia tidak keberatan diperlakukan seperti itu. Karena baginya itu sudah biasa.

Jaemin melepaskan cubitannya dan menatap si remaja tanggung yang kini tengah sibuk mengusap pipinya sendiri.

Sang pemuda Na tiba-tiba menghela napas berat. Menimbang apakah ia harus menyuarakan sesuatu yang mengganggu pikirannya saat ini atau tidak.

"Jisung-ah..." Panggil Jaemin ragu.

Jisung mengalihkan atensinya pada pemuda bersurai merah muda itu, "Hm? Waeyo? "

"Apa kau benar-benar mencintaiku?" Tanya Jaemin akhirnya. Entah kenapa ia terus mengkhawatirkan hal itu sejak beberapa hari yang lalu.

"Kenapa tiba-tiba bertanya tentang itu? Tentu saja, hyung." 

"Kalau begitu cium aku!" Pinta Jaemin.

"Mwo?! "

"Kenapa? Bukankah kau bilang kau mencintaiku?"

"Tapi hyu--" Kalimat Jisung terpotong begitu merasakan sesuatu yang lembut menempel di bibirnya.

Jaemin tanpa aba-aba menarik tengkuk Jisung dan menyatukan kedua bibir mereka.

BEAUTIFUL PAIN 【ᴄʜᴇɴꜱᴜɴɢ】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang