Tiga

450 57 1
                                    

Ayo tekan bintang duluh di pojok kiri bawah

.

.

.

.

.

.

.

.

***

Pagi menjelang, menandakan untuk segera memulai aktifitas di hari itu. Dahee tengah sibuk menyiapkan sarapan sambil dibantu oleh beberapa maid. Semua orang sudah berkumpul di ruang makan kecuali pasangan baru yang masih terlelap di kamar mereka. Sunghoon tak bisa mengabaikan hal itu yang membuat hatinya begitu bahagia ketika membayangkan apa saja yang telah dilakukan anak bungsunya semalam.

Dia sangat berharap rencana perjodohannya berjalan dengan lancar dan dia segera mendapatkan cucu. Sudah lama sekali rumah megah itu sepi dari suara tangisan bayi.

"Kenapa Baekhyun dan Irene belum turun juga ya? Apa mereka belum bangun?." Dahee menatap suaminya penuh tanya sambil menuangkan air ke masing-masing gelas.

"Biarkan saja, mungkin mereka masih lelah," ujar Sunghoon santai. Sebenarnya lebih dibuat-buat karena jelas sekali dia tidak bisa santai dengan hal ini, rasanya dia ingin membuat sebuah parade untuk menunjukkan betapa bahagianya dia karena putra kesayangannya sudah menikah.

"Aku akan membangunkan mereka appa."

"Suho-ya tid-." Kalimat milik Sunghoon terputus karena Suho yang langsung pergi tanpa memberinya kesempatan untuk melanjutkan. Suho sangat penasaran bagaimana posisi tidur mereka pagi ini.

***

Ceklekk...

Suho membuka pintu kamar Irene dan Baekhyun pelan. Ia berjalan mengendap-endap agar tidak mengganggu pasangan sejoli yang masih terlelap.

Irene dan Baekhyun tampak tidak terganggu sedikitpun. Mereka masih dengan nyenyaknya tenggelam dalam lautan mimpi dengan Irene yang tidur menyamping membelakangi Baekhyun. Dan Baekhyun turut tidur menyamping menghadap punggung Irene.

Suho sedikit kecewa saat mendapatkan pemandangan seperti itu. Awalnya dia berharap akan mendapat tontonan yang menarik pagi ini, atau setidaknya ada pakaian yang bercecer di samping ranjang mungkin? Namun ia harus menelan kembali harapannya karena Baekhyun dan Irene masih begitu rapi. Hanya Baekhyun yang tidak memakai atasan yang mana hal tersebut memang sudah menjadi kebiasaannya. Jangan terlalu berharap Byun Suho.

"Baekhyun-ah, Irene-ya ireona." Suho mengguncang bahu Baekhyun dan Irene.

"Eungghh." Baekhyun melenguh sambil meregangkan badannya, yang kemudian turut disusul oleh Irene.

"Eoh, Suho oppa, apa ini sudah pagi?." Irene bertanya pada Suho dengan suara seraknya sambil mengubah posisinya menjadi duduk.

"Ne ini sudah pagi, cepatlah mandi, semua sudah menunggu untuk sarapan di rumah." Suho menatap Irene lembut. Dia memang paling jago dalam bersikap sok baik didepan yeoja.

"Apa kita kesiangan?! Maafkan kami oppa, aku akan segera mandi." Irene beringsut dari ranjang dan langsung berlari ke kamar mandi setelah sebelumnya membungkuk terlebih dahulu pada Suho. Sedangkan Suho hanya menatapnya sambil menunjukkan senyum angelicnya.

FallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang