4.

394 53 4
                                    

Ayo tekan bintang duluh di pojok kiri bawah

.

.

.

.

.

.

.

***

"Mianhae eomma." Irene mempoutkan bibirnya menahan agar tidak menangis. Ini benar-benar memalukan.

Dahee tersenyum menenangkan, lantas meraih tubuh kecil Irene dan memeluknya. "Sudahlah sayang, tidak apa-apa." Dahee mengelus punggung Irene lembut.

"Tapi eomma..."

"Sudah. Memang tidak semua yeoja bisa memasak sayang, eomma dulu juga tidak bisa memasak saat menikah dengan appa." Dahee tersenyum mengingat hal itu.

"Lagipula itu bukan salahmu karena kau memang tidak bisa belajar memasak dengan eommamu seperti yeoja lainnya."

"Cih, tetap saja dia adalah yeoja eomma. Sudah seharusnya ia bisa memasak!" Baekhyun mulai ikut-ikut setelah sebelumnya hanya menatap datar kedua yeoja dihadapannya. Membuat Irene merasakan cairan panas kembali memenuhi matanya. Ia merasa bahwa Baekhyun sangat kecewa padanya, dan itu menyakitkan.

"Baekhyun-ah! Jangan begitu pada istrimu, kau seharusnya menenangkan Irene, bukan malah memperburuk keadaan seperti ini!" seru Dahee kesal.

"Baekhyun benar eomma, aku sangat menyesal." Irene melepaskan pelukannya dari Dahee lantas menundukkan kepalanya dalam.

"Memang aku benar," sahut Baekhyun enteng yang langsung mendapat pelototan tajam dari sang eomma.

"Baekhyun-ah!" Dahee berujar dengan tegas, membuat Baekhyun sedikit kesal hingga memilih untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Tidak apa-apa sayang, eomma akan mengajarimu memasak nde."

"Terima kasih eomma." Irene memaksakan senyumnya di depan Dahee.

"Tidak perlu berterima kasih, eomma akan datang kemari setiap pagi dan kita bisa masak bersama."

"Lalu bagaimana dengan appa di rumah eomma?" Irene menaikkan sebelah alisnya.

"Ada banyak maid yang bisa memasak di rumah, jadi tidak perlu khawatir."

"Apa tidak apa-apa?"

"Yah! Apa kau sedang merasa tidak enak pada eommamu sendiri eoh?" Da hee terkekeh yang mana hal tersebut turut menulari Irene hingga ia ikut tersenyum. Sudah lama Irene merindukan sosok eomma yang selama ini tidak ia dapatkan, dan ketika bersama Dahee, entahlah tapi hatinya merasa hangat tiap ia bersama dengannya. Ia sangat berterima kasih kepada Tuhan karena telah memberinya mertua sebaik Dahee.

Tak lama setelahnya Dahee pamit untuk pulang. Yeah, sedari tadi mereka memang tengah berada di apartemen baru milik Baekhyun dan Irene. Dahee yang mengantar mereka karena Sunghoon harus segera ke kantor karena urusan pekerjaan.

Apartemen mereka tidak terlalu besar, hanya apartemen sederhana yang sebenarnya tidak bisa dikatakan sederhana juga. Tapi yang pasti ini benar-benar jauh dari selera seorang Byun Sunghoon. Mungkin dia tengah mencoba untuk menyesuaikannya dengan selera Baekhyun. Karena seperti yang kita tau Baekhyun lebih menyukai hal yang sederhana, berbanding terbalik dengan Sunghoon maupun Suho yang sangat menyukai kemewahan.

FallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang