Bel istirahat berbunyi dan murid nusabangsa berhamburan entah ke kantin untuk mengisi perut atau kegiatan lainnya, berbeda dengan nesya Dia sedang menunggu seseorang di depan pintu kelasnya.
"NESYA!!"triak seseorang berlari kearah nesya yang sedang bersandar didinding kelasnya.
Orang itu memeluk nesya sangat erat membutnya tidak bisa bernafas
"ahhh!gw kangen banget sama luh"ucap orang itu melepaskan pelukannya lalu memutar mutar tubuh mungil nesya.
"ya ampun,luh gk pernah berubah yh masih sama kaya dulu"lanjutnya.
"alay luh ca"jawab nesya pada sahabat kecilnya.
Yh,seorang yang memeluk nesya adalah sahabat kecilnya yaitu caca cartika dia sudah kenal nesya sejak berumur 5 tahun mereka berpisah sejak smp kelas 2 karna ayah caca pindah kejakarta karna pekerjaannya,caca harus ikut karna perintah ayahnya untuk menemani ibunya.
"yehhh,kan gw kangen sama sahabat kecil gw"ucap caca tersenyum manis tapi tidak untuk nesya menurutnya itu sangat mejijikan.
"jiji ca"
"Nesya, luh mah sama aja yh kaya dulu sama-sama dingin"gerutunya nesya hanya tertawa meledek
"kantin yuk?"ajak nesya ,caca menganggukan kepalanya
•••
"gk,spongebob lebih pinter"tolak rifki pada rendy yang menyebalkan.
" Patrick lebih lebih pinter dari Spongebob"lawan rendy yang tak terima dengan jawaban rifki
"patrick itu bego sama kaya luh"
"jirr,luh yang bego"
"luh"
"luh"
Satya hanya bisa menutup telinganya karna pusing mendengar teriakan kedua temannya ini,setelah bell istirahat berbunyi novan cs pergi ke belakang sekolah yaitu beskem mereka
Tetapi satya sangat pusing mendengar perdebatan kecil kedua temannya,karena novan sedang dikantin membeli makannya untuk mereka.
"luh"
"lu-"satya memotong ucapan rendy karna tidak kuat lagi.rendy dan rifki melirik kearas suara.
"kalian bisa diem gk sih cuma karna pemeran kartu kalian berantem"omel satya menantap rendy dan rifki dengan tatapan tak bisa diartikan
"BODO AMAT"ucap mereka kompak lalu duduk disebelah satya,rifki duduk disamping kiri satya dan rendy duduk disamping kanan satya
Satya hanya bisa bergerutu didalam hati kenapa gw bisa temenan sama dua kecebong ini-batin satya
"kenapa luh pada kok diem dieman"ucap novan tak berdosa dengan tangan yang membawa kantong plastik berisi makanan mereka.
"GAK!!"ucap rifki dan rendy
"kenapa sat"tanya novan heran dengan mereka.
"luh bisa tau lah"novan tertawa karna dia sudah tau apa alasan mereka karna bertengkat"lagi sat"tanya novan menghentikan tertawanya.
"begitulah gw aja herman sama mereka berdua"jawab satya melipat kedua tangannya didepan dadanya.
"heran jing"perotes rendy menatap satya,"anjir ngegas sih nying"tambah satya tak terima
"kok kalian malah pada ngomongin anjing sih"omel novan mengikuti perdebatan itu.
"astagfirullah dede masih suci abang,dede gk pernah ngomong anjing²"ucap rifki dengan nada yang sok dimanja manjain
Novan,rendy dan satya saling bertatapan seolah berkata bareng
"LUH YANG ANJING"Teriak mereka bertiga lalu pergi meninggalkan rifki sendirian disana.
•••
Kring...kring...
Bell pulang berbunyi bagi murid sma nusabangsa adalah surga dunia.semua murid² berhamburan keluar kelas untuk menuju parkiran atau gerbang untuk menunggu jemputan.
Begitupun dengan nesya ia sedang menunggu jemputan kakaknya digerbang sekolah.sudah lima belas menit nesya menunggu tetapi belum ada juga tanda-tanda kedatangan kakaknya
"ihhh lama bangat sih"gerutunya karna lelah menunggu
Nesya merogoh saku roknya mengambil handphonenya untuk menelpon kakaknya.jemari nesya menari diatas layar handpone mencari kontak kakaknya
"halo"
"luh dimana sih lama bangat,gw udah nunggu 20 menit nih digerbang"
"ya ampun,gw lupa kasih tau luh gw ada kelas tambahan dikampus jadi gw gk bisa jempu luh"
"trus gw pulang kaya gimana"
"naik ojek online aja"
"uang gw kurang"
"yh gimana ke cari cara sendiri, eh iyh udh dulu yh gw mau masuk kelas dulu babay"
Tuttt..Tuttt...
Panggilan diputus sepihak oleh nesya .
"dari tadi ke bilangnya kalo gitukan gw gk harus nunggu lama lama"nesya berjalan kearah halte bus untuk menunggu angkot. Nesya duduk dikursi yang sudah disediakan
Tinnn... Tinnnn...
Tiba² suara klakson motor sport didekat halte mengagetkan Nesya yang sedang bermain handphone nya lalu menatap sang pembunyi klakson
"ngapain luh disini"tanya orang itu melepas helm yang ada dikepalanya
"bukan urusan luh"jawab nesya menatap handphonenya kembali,orang itu berjalan kearah nesya lalu duduk disamping nesya.
"luh nunggu angkotkan?percuma gk akan ada angkot jam segini"ucap orang itu melirik nesya yang masih fokus dengan handponenya.
Trus gw pulang gimana dong-batin nesya
"berhubung gw sedang berbaik hati luh mau nebeng gk"tawar novan ya orang itu novan
novan sengaja menunggu semua murid pulang terlebih dahulu karna dia tidak mau berdesak desakan,saat sedang berada diparkiran novan milihat nesya yang sedang menunggu didepan gerbang lalu pergi kehalte novan sengaja mengikutinya karna penasaran
"gk"tolak nesya menatap novan sekilas
"yakin padahal awan lagi mendung loh"ucap novan berniat menakut nakuti nesya
Iyh juga-batin nesya
"yh udh kalo gk mau gw dul-"ucapan novan terpotong oleh nesya"yh udh ,gw ikut"Pasrah nesya karna tak a da pilihan lain.
"gitu dong"novan berjalan ke arah motor sport dan memakai helmnya
Nesya menaiki motor sport Novan lalu memegangi pundaknya"luh kira gw tukang ojek"novan menarik kedua lengan nesya lalu melingkarinya di pinggang Novan
Kok gua dedegan ya-batin nesya
Novan melajukan motor sportnya membelah jalanan
•••
Hai semua Maaf ya baru bisa lanjut sekarang dikarenakan aku banyak tugas di sekolah Oh iya jangan lupa vote comment dan tekan bintang yang di ujungnya salam Anitanvan, Oh ya satu lagi jangan lupa baca cerita punya temen aku yaIndahKirey
KAMU SEDANG MEMBACA
Nesya❤
Historical FictionHai nama gue Nesya Agatha Andriani gua dulu tinggal di Bandung tapi sekarang gue tinggal di Jakarta karena ayah gue ada kerja di sana gue Terpaksa ikut karena ibu kesepian dulu gua pernah suka sama kakak kelas tapi gw kecewa karena dia cuma permaina...