6^_Nesya_^

23 7 1
                                    

Sesudah menjalankan hukuman novan cs memutuskan untuk kekantin mengisi perut mereka yang sedari tadi minta diisi.mereka duduk ditempat  favorite mereka yaitu pojok kantin,jangan tanya mengapa banyak mata yang melihat gerak gerik mereka,ya sudah pasti mereka berempat adalah most wanted disekolah ini.

"sumpah,panas bangat"ucap rifki mengibas-ngibaskan tangannya didepan wajahnya

"mau pesen apa?"tanya satya menantap ketiga temannya yang kelelahan.

"es teh anget aja"jawab rifki,rendy yang ada disebelahnyapun sontak menjitak kepala sahabatnya itu.rifki meringgis menggusap usap kepalanya yang dijitak rendy.

"es ya es anget ya anget?bego dipelihara"omel rendy rifki menatap Rendy dengan memajukan bibirnya beberapa senti

Novan dan Satya yang melihat tingkah kedua temannya pun hanya tertawa pelan dan menggeleng-gelengkan kepalanya heran.

"samain aja sat"ucap Novan dan saat ia hanya menganggukkan kepalanya dan beranjak dari duduknya untuk memesan minuman mereka.

Setelah melihat punggung satria yang semakin menjauh mata Novan mengelilingi setiap sudut kantin. Mata Novan berhenti di meja yang tidak jauh dari mejanya hanya membatasi Satu meja saja.

Novan melihat Nesya dan 3 perempuan yang sedang tertawa Entah dorongan dari mana Novan menarik kedua ujung bibirnya.

Novan tersentak kaget karena mata hitamnya dan mata kecoklatan Nesya bertemu Nesya menatapnya hanya dengan wajah datarnya sedangkan Novan Iya menarik  sebelah alisnya dan tersenyum.

Nesya memutuskan kontak mata di antara Novan dan dirinya Dia sangat Salah Tingkah entah kenapa lihat saja sekarang pipinya sudah seperti kepiting rebus.

Novan beranjak dari duduknya tanpa menghiraukan panggilan dari para sahabatnya ia berjalan mendekati meja Nesya dan temannya.

"e-hhh Novan"kaget adel yang melihat Novan tepat di belakang. Nesya yang mendengar perkataan Adapun membalikan badannya melirik ke belakang.

ketika badannya udah membalik nesya tersentak kaget karna wajahnya dan wajah novan sangatlah dekat ya novan membungkukan tubuhnya suapaya sejajar dengan gadis itu.

Nesya merasakan  detak jantungnya yang sangat cepat apakah jantungnya sedang Marathon.wajahnya sangatsusah dekat dengan wajah novan sampai sampai hembusan nafas novan terasa .

"Lo Sekarang jadi pacar gw"ucap novan menjauhkan wajahnya dengan wajah nesya"hahh"kaget nesya novan hanya menggembangkan senyum manisnya.

"gk ada penolakan ataupun bantahan,pulang bareng gw"novan berjalan menjauhi meja nesya dan temannya,nesya masih mematung mencerna perkataan novan barusan

Apa sih maksudnya, tiba tiba dateng bilang kalo gw harus jadi pacar dia dan yang lebih anehnya lagi dia gk mau dibantah ataupun ditolak?hah-batin nesya

"hmmm hmmmm cue cue hahhaha"ledek karin tertawa diikuti adel dan caca

"sumpah demi apa tuh sinovan nembak luh "heboh adel mendapat jitakan dari karin "berisik onta"omel karin adel memajukan bibirnya

"karin ahhhh"kesall adel merenggek seperti anak kecil yang tidak dibelikan es krim sontak membuat mereka tertawa.

"hahah..sya luh kenapa kaya bt gitu kan harusnya luh itu happy karna luh bisa pacaran sama bad boy di sekolah ini "ucap caca dan hanya mendapatkan anggukan dari kedua temannya

"iya kenapa sih luh,luh itu beruntung tau gk sih"tambah adel

"beruntung dari mana"jawab nesya melipat kedua tangannya didepan dadanya.

"tapi luh har-"ucapan karin terpotong oleh bell masuk

Tetttt... Tettt....

"tapi apa rin"tanya nesya

"udah bell nanti aja kelas yuk"ajak karina beranjak dari duduknya begitupun dengan nesya caca dan adel.

•••

Masih pendek ya aduh bantuin dong supaya aku mau lanjut cerita ini lanjut gk nih? ?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nesya❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang