Nesia dan caca sedang berada di koridor memang caca menyuruhnya berburu buru hanya untuk menemaninya ke kantin dengan berat hati nesya menurutinya ,padahal Nesya ingin pergi ke perpustakaan untuk meminjam buku fisika
Sepanjang koridor Nesya hanya memasang wajah datangnya sedangkan Caca dia menampilkan Senyum manisnya kepada orang yang menyapanya.
"sya, luh udh makan" tanya Caca duduk di kursi kantin yang disediakan.nesya hanya menggelengkan kepalanya dan duduk berhadapan dengan Caca
Caca hanya ber'oh'ria,"bentar ya gw mau pesen makan"ucap caca nesya hanya menganggukan kepalanya tanda setuju. Caca beranjak dari duduknya untuk membeli makanan kesalah satu penjual yang ada disana.
Bosan itulah yang dirasakan Nesya sekarang,nesya menggambil ponselnya yang berada disaku roknya untuk menghilangkan rasa bosannya.
Nesya hanya mencoba memainkan permainan yang ada dilayar ponselnya.beberapa menit kemudian caca datang dengan tangan yang membawa nampan kecil yang berisi teh hangat dan roti bakar.
Caca duduk di tempat semula yang Iya duduki dan menyimpan makanannya di atas meja.
"sya,mau"tanya caca hendak memakan roti bakarnya dan menyomdorkannya kehadapan nesya, sekali lagi nesya hanya menggeleng tampa memalingkan wajahnya kelayar ponselnya.
"luh kenapa sih?"ucap caca memasukan roti bakarnya kedalam mulutnya.
"gpp"jawab nesya menyimpan kembali ponselnya kedalam saku roknya.
"gw kekamar mandi dulu"nesya beranjak dari duduknya."mau gw temenin"tanya caca
"gk ush"nesya berjalan meninggalkan caca yang sedang sarapan.
'kenapa sih dia'-batin caca
Nesya berjalan melewati koridor dengan rambut dikuncir kuda rapih,nesya berjalan menunduk memikirkan sesuatu.
Brukk...
Tiba-tiba Nesya menabrak dada bidang seseorang"auuu.."nesya meringis karena merasakan denyutan di keningnya tangannya menyentuh kening yang terasa sedikit sakit.
"Eh, luh gpp?" cemas orang itu, Nesya mendung ka menatap mata laki-laki yang berdiri di hadapannya dengan memakai baju yang dikeluarkan dan rambut yang tidak bisa disebut rapih.
'cantik'-batinnya
"gpp"ucap nesya hendak melangkah tapi langkahnya berhenti ketika merasa ada yang menggenggam tangannya. Nesya melihat kearah pergelangan tangannya yang dipegang laki-laki itu
"eh sorry" laki-laki itu melepaskan genggamannya.
"gw cuma mau nanya,luh anak baru yh?"tanyanya memasukkan kedua lengannya kedalam saku celana.
"kenalin nama gw Doni Darmawansyah"ucap Doni mengulurkan tangannya.
Nesya melihat setiap inci wajah doni
'kok cakep yh'-batin nesya.Doni yang melihat nesya melamun melambaikan lenganya dihadapan wajah nesya.
"hey"
"eh-nama gw nesya"ucap nesya entah dorongan dari mana ia berkata seperti itu menurutnya sangat memaluka.
Nesya menunduk dan meremas ujung roknya'bego gw bego'-gerutunya dalam hati.
Doni hanya tertawa singkat"kenapa sih luh"ucapnya senyum kehadapan nesya.
"eh gpp, gw duluan"nesya berjalan melewati doni dan tak henti henti metemas ujung roknya
Sekali lagi nesya sangat gugup,baru kali ini ia memperkenalkan dirinya kepada seorang laki-laki.
Doni yang melihat bahu nesya yang semakin jauh hanya tersenyum.
'lucu,'batinya
Lalu berjalan menuju kelasnya.
•••
Bell masuk sudah berbunyi nesya yang tadinya berniat ketoilet malah pergi kedalam kelas.kelas nesya sangat berisik layaknya pasar
Tapi tiba tiba kelasnya menjadi hening ternyata pak sandi guru bahasa indonesia yang dicap kiler datang dengan tatapan menyeramkan.
"selamat pagi anak anak"sapa pak sandi duduk dikursi yang sudah disediakan.
"pagi pak"
Pak sandi bangkit dari duduknya dan melirik kearah teman duduk yang kosong entah kemana penghuninya.
"kemana novan dan temen²nya"tanya pak sandi
Nesya baru menyadari bahwa ia tidak melihat novan sejak tadi,terakhir dia melihat novan sedang berbicara didalam kelas bersama teman²nya
'kemana yh dia'batin nesya'ihh kok gw jadi mikirin dia-nesya hanya menggeleng gelengkan kepalanya menepit jauh jauh pikirannya.
"gk tau pak"jawab seorang murid laki laki yang duduk diujung.
"bolos kali pak"tambah seorang murid perempuan dengan beraninya.
"ya sudah,kalian buka halaman 35 kerjakan dan kumpulkan,bapak ingin mencari novan cs"ujar pak sandi berjalan keluar kelas dan berjalan mencari keberadaan novan cs.
_belakang sekolah_
"luh yakin van,pak sandi gk bakal kesini?"tanya rendy memastikan.
"tenang aja"ucap novan santai dan merogoh saku celananya untuk menggambil rokok
Tapi tiba tiba ada suara teriakan yang familiar ditelinga mereka berempat
"NOVAN?!"
'mampus idup gw'batin novan
"Ternyata kalian ada disini kenapa kalian gk masuk kelas mau bolos lagi sekarang kalian ikut bapa ke raung bp"omel pak sandi menjewer daun telingga novan,novan yang kesakitan langsung menjewer rifki yang ada disebelahnya,begitupun dengan rifki menjewer rendy dan rendy menjewer satya.
•••
Gimana nih kurang panjang dan kurang seru yh maaf yh,jangan lupa komen yh supaya aku mau lanjutin cerita ini sampai akhir 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Nesya❤
Historical FictionHai nama gue Nesya Agatha Andriani gua dulu tinggal di Bandung tapi sekarang gue tinggal di Jakarta karena ayah gue ada kerja di sana gue Terpaksa ikut karena ibu kesepian dulu gua pernah suka sama kakak kelas tapi gw kecewa karena dia cuma permaina...