Chapter 4

320 37 9
                                    

'' Ah! Neoumu kiyowo! '' gumamku.

'' Kalau begitu, aku duluan. Dah taehyung-ie. ''

'' Neeeee! Annyeong gomawo sinb- yah! '' ucapnya setengah berteriak.

Aku pun melewati dua orang yang sedang berbicara itu, entah kenapa rasanya sangat malas untuk sekedar menyapa mereka berdua. Akupun masuk ke dalam ruangannya dan mendudukkan bokongku ke kursi, lalu mesenderkan kepalaku diatas meja.

------------------------------------------------------

Tak lama Jungkook kembali masuk ke dalam ruangannya, ia melangkahkan kakinya menuju mejanya, dan Ya! Mereka diam satu sama lain, seperti biasanya, kedua insan ini sedang berdua di dalam ruangan itu, tetapi mereka sibuk dengan urusan masing - masing. Hening yah itu yang bisa digambarkan dari kedua orang ini. Hwang Eunbi dan Jeon Jungkook.

Kringg... kringg...

Bel istirahat pun berbunyi, sinb dan teman - temannya pun sudah bertengger di kantin sambil bercanda ria. Memang persahabatan yang indah.

'' Ya! Hwang Eunbi! Kenapa  sekarang kau jadi jarang berkumpul dengan kami? Eoh? '' tanya yerin, dengan mulut penuh.

''Haish! Telan makananmu dulu.'' ujar irene sambil melotot ke arah yerin. Yang ditatap pun hanya nyegir tak berdosa.

''Mian, entah kenapa aku jadi sibuk sekali akhir - akhir ini.'' katanya tak lupa senyum yang terpatri di wajahnya.

''Ne, majja. Semenjak kau menjadi wakil ketua osis, kau sudah jarang berkumpul dengan kami.'' ujar mina. Ya, seperti biasa dia akan membalasnya dengan senyuman.

''Karena, kau sudah jarang berkumpul dengan kami, bagaimana kalau malam ini kita menginap?'' tanya jihyo antusias.

''Ah! Majja, sudah lama sekali kita tidak menginap bersama.'' timpal seulgi.

''Menginap? Di rumahku?'' tanya sinb. Mereka pun hanya menganggukkan kepala semangat. ''Baiklah! Aku juga rindu pada kalian.'' tambahnya sambil tertawa.

''Ne, kalau begitu sepulang sekolah nanti aku ingin membeli snack sebanyak - banyaknya. Kita akan berpesta!'' teriak nayeon.

''Yakk! Kecilkan suaramu! Telingaku sakit.'' tukas tzuyu. Entah kenapa sinb merasa aneh dengan sikap tzuyu akhir - akhir ini, dia lebih banyak diam dari biasanya, biasanya juga dia selalu mengoceh tidak jelas sama seperti irene.

''Ne, mumpung besok akhir pekan, jadi malam ini kita akan pesta piyama. Aaa! Aku jadi tak sabar.'' semangat mina.

------------------------------------------------------

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, saatnya pulang bagi para siswa - siswa. Sinb dan teman - temannya pun sudah berkumpul di parkiran.

''Sinb- yah! Kami akan datang malam nanti. Jadi jangan kemana - mana. Ne?'' ujar irene, oke irene telah mengoceh lagi, entah kenapa sekarang irene sudah mirip seperti ibu daripada seorang teman.

''Arraseo! Eomma.'' ucap sinb sambil tertawa.

''Ne! Kalau begitu aku pulang dulu.''

''Eonni, kau membawa mobil? Tapi kenapa aku tidak melihat mobilmu dari tadi'' ujar nayeon dengan polosnya. Mereka hanya memutar mata jengah.

''Tentu saja! Karena irene eonni tidak membawa mobil.'' sinis tzuyu.

''Lalu, bagaimana kau pulang?'' tanya wendy.

Flower bud ; sinkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang