Chapter 1

396 50 2
                                    


Cittt..

Sebuah mobil mewah berhenti di depan sekolah yang terbilang sangat megah. Seorang gadis tengah turun dari mobil sambil tersenyum.

'' Appa, aku masuk dulu. Ne! '' kata sinb sembari melambaikan tangan pada Tn. Kris.

'' Ne belajarlah dengan baik, appa pergi dulu. '' ucap Tn. Kris

Setelah kepergian appanya sinb pun menghela nafas, dan langsung berlari menuju kelas.

Sesampainya di kelas, Sinb pun langsung menuju kelas dengan nafas yang terengah - engah. Dia langsung melempar asal tas nya dan langsung duduk sambil mendekapkan tubuhnya di meja.

'' Waa! Princess Hwang sudah datang '' ucap seorang gadis berkuncir dua. Dan langsung mengambil tempat duduk di sebelah sinb.

'' Kenapa kau akhir akhir ini sering sekali terlambat? kau tau pasti si kelinci itu akan marah kepadamu. '' sewot jihyo. Sinb masih diam sambil memejamkan matanya tidak berniat untuk menanggapi pembicaraan sahabat - sahabatnya ini.

Ya, mereka adalah Irene, yerin jihyo, seulgi, nayeon, mina, wendy, tzuyu, dan umji. Mereka bersahabat sejak kecil, walaupun mereka memiliki perbedaan umur seperti irene yang hanya berbeda setahun. namun, irene sangat menyayangi mereka seperti adik nya sendiri. Orang tua mereka juga sudah saling mengenal satu sama lain. Mereka selalu bertengkar karena hal sepele, namun akhirnya berbaikan lagi. Mereka juga sering mendengar keluh kesah dari masing - masing. Oke kembali ke cerita.

Sinb pun akhirnya duduk dengan malas, karena lelah mendengar ocehan teman - temannya.

'' Irene eonni, eodisseo? '' kata sinb mengalihkan pembicaraan.

'' Entahlah! Dia mungkin sedang sibuk. Kau harus ingat bahwa dia juga bagian anggota osis. '' ucap mina sambil memainkan kuku jarinya.

'' Eh! P-permisi! Hwang eunbi! Kau dipanggil Jungkook sunbae ke ruangannya. '' kata seorang yeoja yang baru saja memasuki kelas mereka. Mereka pun saling bertatapan.

'' heh! Sudah kuduga. '' batin sinb.

Sinb mengangguk sambil tersenyum, dan yeoja itu pun langsung melenggang pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

'' Dasar yeoja aneh! '' sinis wendy.

'' Kau harus pergi sekarang. Nanti dia akan membunuhmu hidup - hidup. '' kata seulgi sambil mendorong punggung sinb.

Sinb terkekeh '' Dasar berlebihan! Dia tidak akan memakanku, nanti siapa yang akan membantunya menyelesaikan tugas - tugas dari ssaem. ''

Mereka pun hanya tertawa mendengar ucapan sinb. Sinb pn langsung bangkit dan melenggang pergi.

Sinb berlari menyusuri koridor, dengan wajah cemas.

'' Mati aku pasti dia akan memarahiku! Dasar Hwang Eunbi pabo! '' batin sinb sambil memukul kepalanya sendiri.

Sesampainya di ruang osis, sinb menghela nafas berat dan langsung mengetuk pintu.

'' P-permisi! '' kata sinb

'' Masuk! '' kata seorang namja yang tengah duduk sambil berkutat dengan komputernya. Sinb pun duduk di hadapan namja tersebut, namja itu langsung menatap sinb dengan raut wajah yang sulit diartikan.

'' Igo! '' katanya sambil memyodorkan sebuah kertas.

Sinb mengerutkan dahinya. Ia sangat terkejut kenapa dia tidak marah kepada dirinya padahal dia sudah terlambat, dan yang harus kalian tau namja ini sangat anti dengan yang namanya TERLAMBAT! Karena akan membuang waktunya, itu menurutnya.

Flower bud ; sinkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang