Malam ini Irene sudah siap dengan buku dan laptop nya ia sibuk, tugas-tugas kuliah nya bisa saja membuat ia gila.
Namun karena ia memang punya cita-cita menjadi programer, mau tak mau ia harus tetap tekun dan sabar.Saat sedang mengetik tugas, sebuah pesan muncul di layar handphone nya.
Drrtt...
DrrrtttOne messenge from unknown number
Irene mendesah pelan melihat lagi-lagi yang mengirim pesan itu adalah pembunuh yang tak ia ketahui namanya.
Dengan malas ia membuka pesan itu.'hai dear, kamu punya banyak tugaskah? Hmm boleh kita ketemu.
Aku rasa kau harus tahu siapa aku,
Bisakah??'"Hei!? Dia mau bertemu dengan ku?hmm mungkin dia mau membuka kedoknya" gumam Irene.
Saat ia hendak memakai jaket untuk keluar tiba-tiba ponselnya berbunyi.
"Andrew?!"
Irene mengangkat telepon nya."Hai Irene, apa kau sibuk?"
"Tidak--"
"Aku ingin mengajakmu untuk membicarakan sesuatu"
Irene mengernyit heran
"Apa itu?"
"Kau lihat saja nanti, temui aku di cafe grwons jalan avenue suite 14"
"Oh oke oke, aku akan segera kesana"
Irene menutup teleponnya.
ia heran kenapa Andrew berbuah jadi dingin begini?
Sebenarnya apa yang terjadi pada Andrew.Beberapa menit kemudian Irene pun sampai di tempat yang dikatakan Andrew.
Pandangan nya menyebar mencari keberadaan Andrew, dan ia menemukan Andrew di meja paling sudut cafe itu.Irene melambaikan tangannya ke arah Andrew, dan Andrew hanya melihat ke arahnya.
Irene mendekati meja tempat Andrew duduk, ia menatap Andrew heran karena sedari tadi Andrew hanya menatapnya dingin.
"Baiklah kamu mau bicara apa ?" Irene menarik kursi untuk ia duduki.
"Baiklah, aku hanya ingin kau jujur sekarang"
Irene menaikkan sebelah alisnya bingung."Jangan menatapku begitu"
Kali ini Irene semakin heran dengan sikap dingin Andrew.
"Tunggu, apa aku punya salah Drew?"
"Pikiran saja sendiri"
Hei! Ia tak bisa menerima perlakuan yang aneh dari Andrew kekasih nya.
Irene butuh penjelasan."Drew, coba katakan apa yang membuat mu bertingkah aneh seperti ini"
"Menurut mu?" Andrew menyesap kopi yang baru saja datang dari pesanannya, pria yang Irene kenal sebagai pria yang sangat humoris dan ceria itu berubah jadi pria yang super dingin dan cuek.
Apa ada yang salah dengan Andrew?
Batin Irene."Kuharap kamu akan jujur, tapi sebelum itu aku merasa kecewa padamu"
"Aku sama sekali tidak mengerti Drew" keluh Irene bingung.
Andrew mengeluarkan handphone nya dari saku celana lalu memberikannya kepada Irene yang masih bingung.
"Kuharap setelah ini kau mengerti dan mau menjelaskannya kepada ku"
Tanpa basa-basi Irene membuka handphone nya lalu ia tampak terkejut tak percaya, karena yang muncul dilayar hanphone milik Andrew adalah fotonya yang sedang tidur dengan lelaki lain, terlihat Irene hanya memakai bra, sedangkan lelaki itu tampak menelungkupkan wajahnya ke kasur sehingga ia tak bisa melihat siapa yang tidur bersamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN THE DEEP WEB
Mistério / SuspensePembalasan dendam yang menggunakan deep web sebagai perantara nya. Namun ia tak tahu jika ia bakal jatuh cinta pada korbannya sendiri. . . . . sorry gaes kalo typo😄 happy reading my dear readers😘