13.dari mata turun ke hati

5.4K 323 0
                                    

***

"Cinta itu rumit. Hati aja bisa berbohong,tapi mata tidak!. Sungguh rumit, tapi cukup menyenangkan jika terlibat didalamnya"

***

"Kamu yakin mau ikut ar?" tanya mama. Oh iya aku belum cerita ya sama kalian, kalo nyokap sama bokap gak jadi balik kemarin. Katanya, mereka pengin nunguin aku berangkat dulu, baru mereka balik.

"Yakin dong ma,doain ar supaya baik-baik aja di sana ya" ucap ku memeluk mama dan papa

"Kalo gitu ar berangkat ya" ucap ku menyalami mereka semua.

Setelah sampai ditempat janjian, Aku hanya melihat lisa dan clara disana, kemana yang lainnya ya?.

"Woy, yang lain pada kemana" tanya ku ke mereka yang tengah berbincang. Mereka berdua mengarahkan tatapan matanya kearah ku, aku pun menghampiri mereka.

"Lagi nyiapin perlengkapan" ujar lisa yang hanya ku angguki.

Kemudian, takblama firlly dan rina datang bersama beberapa orang yang tidak aku kenal sama sekali.

"Guys kenalin nih, dokter yang akan dampingin kita" ucap firlly sambil memandang tiga orang yang tengah berdiri tepat disampingnya.

Aku meliat kearah mereka. Disana terdapat dua laki-laki dan satu perempuan, aku pandangi wajah mereka yang terlihat ganteng dan juga cantik itu. Tapi ada satu laki-laki yang buat aku penasaran dengan wajahnya, karena ia tengah memakai masker jadi gak kelihatan deh.

"Kenalin nama gue ar,ini clara,dan yang sebelah sini lisa" ucap ku.

"Gue anisa" ujar wanita cantik yang berada disebelah laki-laki bermasker.

"Gue fikri" sapa laki-laki tampan itu.

Tak lupa mereka mengulurkan tangan yang di sambut oleh gue , clara sama lisa.

Tapi. Kok laki-laki yang satu ini gak memperkenalkan dirinya sih?, Mana mukanya di tutupin masker lagi,sibuk mainin hp pula. Ouh....... Aku tau!, jangan-jangan dia ituuu.. lagi kena cara air ya?,soalnya mukanya di tutupin sih.

Saat aku tengah berpikir yang enga-enga tentang dia, tiba-tiba saja dia memutuskan kontak mata dengan hpnya lalu beralih menatap kami.

"Nama gue ay"

Deg...suaranya kayak ku kenal, emm...siapa ya?

Ku pandangi dia, takusangka tatapan mata ku jatuh pada bola mata berwarna coklat miliknya. Dan tak sengaja tatapan kami bertemu cukup lama. Serasa ingin mengungkapkan isi hati melalui tatapan itu.

Tak tahu kenapa aku suka sama mata nya, karena tatapan matanya itu memancarkan keteduhkan, dan ketenangan hati,jiwa,dan raga ku hehehe...

***

Ay Pov.

Setelah ku balas pesan dari bunda, aku pun memperkenalkan diri ku kepada mereka. Tak sengaja tatapan mata ku bertemu dengan mata perempuan itu

Deg...

Dia kan,ar?, kenapa dia disini?.

Deg...

jantung ku kenapa nih?...

Ku lihat dia sangat terkejut saat aku melepaskan masker yang aku kenakan. Matanya membulat sempurna seakan tak percaya kalau diriku yang tengah berdiri didepannya.

My Prince[TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang