Bgst-jeno xiyeon

4%

Akhirnya gue apdet ges hehe
Sorry lama bat :(

Sorry for typo

Happy Reading!💙

~~~~~

"Thanks Jaem" ucap Xiyeon setelah sampai di rumahnya.

"Iya, cepet masuk ntar keburu masuk angin" balas Jaemin dan Xiyeon hanya mengangguk sebagai balasannya

"Yeon" panggil Jaemin

Perempuan itu langsung menoleh

"A-anu"

"Anu apa? Anu lo?" tanya Xiyeon

"B-bukan i-itu-"

"Oh iya, nih jaket lo" ucap  Xiyeon sambil mengembalikan jaketnya.

"Pulang gih, ntar lo lagi yang sakit" ucap Xiyeon, Jaemin menghela napasnya keras, lalu mengangguk

"Iya, gamau meluk nih?"

Xiyeon tertawa lalu memeluk lelaki itu hangat. Namun, perempuan itu justru terdiam di pelukan Jaemin.

"Yeon, gue sebenarnya sayang banget sama lo. Lebih dari seorang sahabat. Tapi gue tau lo masih suka sama kakel itukan?" ucap Jaemin, tapi Xiyeon tak kunjung bersuara.

Jaemin menoleh ke arah perempuan itu

"Yah tidur, berarti tadi gue ngomong sama setan donk" gumam Jaemin

Dan ia langsung menggendong Xiyeon dan membawanya masuk ke rumahnya dan membaringkan perempuan itu di kamarnya.

Baru saja lelaki itu ingin beranjak pergi, langsung terdiam begitu mendengar gumaman Xiyeon

"Je..no maaf" gumam Xiyeon masih dengan mata terpejam

Jaemin hanya tersenyum tipis, lalu lelaki itu langsung pulang tanpa pamit ke Xiyeon dengan hati sedikit teriris.

~~~~~

"LEE JENO" teriak Baejin sesampainya di sekolah

Jeno terus melangkah tanpa berniat menoleh sedikit pun

Dan tanpa Jeno duga, tiba-tiba Baejin melayangkan tinjunya tepat mengenai pelipis lelaki itu.

"MAKSUD LO APA HAH?!" bentak Baejin sambil terus melayangkan tinjunya

Setelah berhasil menghindar, Jeno baru menjawabnya

"Lo yang maksudnya apa tiba2 mukul gue hah?" tanya Jeno kalem

"KENAPA LO NINGGALIN DIA DI HALTE SENDIRIAN TADI MALEM PAS HUJAN, WARAS LO?!" ucap Baejin kembali melayangkan tinjunya, dan sialnya Jeno tak bisa lagi menghindar.

Jeno hanya pasrah tanpa berniat membalasnya, semakin lama pandangan lelaki itu memburam dan teriakan Jaemin mulai tak terdengar olehnya.

Yang terakhir ia liat, hanya Xiyeon yang berjalan ke arahnya. Lalu semuanya gelap.

Lelaki itu pingsan.

Xiyeon, perempuan itu menatap lelaki yang tengah tertidur di hadapannya kini sambil terdiam di UKS yang hanya ada dirinya, Jeno dan Renjun.

"Yeon, udah lo ke kelas aja, kan ada gue" ucap Renjun

"Gapapa, lo balik aja" balas Xiyeon dingin

"Yaudah, tapi Yeon gue harap lo ga ngasih harapan yang ga jelas gini sama Jeno ya" ucap Renjun, Xiyeon hanya tersenyum tipis sebagai balasannya.

Lalu Renjun pergi dan meninggalkan Xiyeon dan Jeno berdua.

Tetapi tiba-tiba, lelaki yang paling ia benci masuk,Bae Jinyoung. Xiyeon langsung memberikan tatapan sinis ke lelaki itu.