Marvin's Story

four

Anyeoonng~~~
Zyzy back, anak HUNKAI yg paling imut kata mommy ekwkwk

Selamat membaca~~~~
Eh tapi, typo is kemalesan aku baca ulang. Ehehhe

"Vin. ." sebuah panggilan menghentikan langkah kevin, ia berhenti namun kevin sama sekali tidak berbalik. Dia berusaha untuk menguatkan hati juga menahan tangis nya.

"kamu kenapa? Akhir akhir ini kamu berbeda, aku rasa kamu ngehindarin aku. "

"mungkin itu hanya perasaan kokoh aja. " jawaban yg terkesan datar membuat marcus menyerngit

"udah malem, kevin mau ke kamar duluan, capek banget. Permisi koh. ." pamit kevin tanpa menatap marcus, biar aja kalau mau di anggap tidak sopan, kevin benar benar ingin menangis lagi sekarang.

"sebenarnya kamu kenapa vin? Jangan membuat kokoh bingung. ."

Suasana latihan hari ini sangat ramai, entah kenapa tiba tiba banyak atlet yg berlatih di hari yg sama.

"Aa', , nanti malam jadikan nganterin aku beli buku yg kemaren kita lihat? " rian bertanya kepada fajar yg langsung di jawab dg anggukan beserta senyum tampan nya, membuat rian memekik senang.

Kapan aku bisa seperti itu? Fikir kevin melihat keromantisan pasangan itu.

"gak usah ngiri " sebuah suara dg nada menyebalkan membuat kevin memutar mata bosan.

"apaan sih! Kamu kali yg iri!! " sahut kevin gk terima

"lahh, , emang gue ngomong elo yg ngiri mpin? Perasaan gue gk bilang kok "

"IHSAAANNN!!!! " teriak menggelegar kevin

"APAAAA!!! " dan dengan bodohnya di blas teriakan jg oleh ihsan.

"kalian bisa tenang sedikit tidak, Kita sedang latihan bukan sedang kampanye! " ucap babah ahsan yg nampak terganggu oleh duo lamtur

"maaf bang . . " cicit ke duanya

"kalian ini kenapa sih ? Bang ihsan juga, udah tau kevin lg badmood mlah di gangguin. " ini ony yg ngmong

"kevin kenapa sih? Akhir akhir ini sering diem diem bae. " timpal rian

"si tengil lagi broken liver. . Hahaha " ihsan mulai lagi

Saat kevin hendak menjawab, sebuat suara ceria menghentikan nya

"koh marcuuss . . . "
Di depan pintu masuk, seorang wanita cantik dengan senyum manis melambaikan tangan nya ke arah mereka, lebih tepatnya marcus.

"Angel. . " marcus berguman lirih namun masih dapat di dengar kevin

"koh sinyo, kenapa telefon angel tidak di jawab2 sihh. ." rujuk angel setelah berada di depan marcus

"aku sedang latihan. "

"tapii, angel kan rinduuu~~~ " rengek angel, lagi.

"angel, dengerin-

"aku ke kamar mandi dulu ya, aku lupa kalau ada janjian sama aero. " ucapan marcus terhenti begitu mendengar suara kevin yang berpamitan dg teman teman nya.

Setelah melihat kevin menghilang, marcus beralih melihat wajah gadis yang akhir akhir ini sering menempelinya.

"angel, dengar! Aku sedang latihan, dan ini bukan main2. Jadi sekarang lebih baik kamu pulang, dari pada kamu disini ngeganggu. " setelah berucap seperti itu marcus segera beranjak, meninggalkan angel yang kesal dan wajah syok para pemain.

Mungkin mereka baru melihat raut wajah seorang marcus yang sedang kesal atau marah?

"keviin, tunggu. . "
Sebuah panggilan menghentikan langkah kevin, ia tau suara ini, maka ia lebih memilih melanjutkan langkahnya

"kevin! Aku bilang berhenti!! " suara tegas itu mau tak mau membuat kevin takut, hingga ia lebih memilih untuk berhenti

Tbc~~~

Sebenarnya mau zyzy unpub, soalnya banyak yg nyinyir soal couple ini!