Waktu itu....
Tepat pada saat malam natal, terdapat dua orang wanita dimana mereka merupakan seorang sahabat berada di rumah sakit
Mereka memang sudah mengalami suka dan duka selama bertahun-tahun
Dan inilah perjuangan terakhir mereka dimana mereka bertaruh nyawa untuk melahirkan seorang bayiBayi itu adalah aku, dan anak dari sahabat ibuku
Aku diberi nama oleh ibuku yaitu Lily Martin
Awalnya ibuku berharap bahwa anak dari sahabatnya adalah perempuan agar kelak anak-anaknya dapat melanjutkan kisah perjalanan mereka
Tapi takdir berkata lain ketika sahabat ibuku itu melahirkan bayi laki-laki yang diberi nama Scott Dunbarr
Dibalik kebahagiaan yang melimuti pada malam natal itu, keluarga juga harus merasa kehilangan salah satu anggotanya yaitu ibuku
Ibuku meninggal lima belas menit setelah melahirkanku dan beruntungnya dia masih sempat memberiku nama. Entah mengapa ayah seperti sudah mempunyai firasat bahwa ayah menyuruh ibu yang memberiku nama. Padahal sebenarnya ayah ingin sekali memberiku nama
Ibu meninggal karena masih dalam keadaan koma, akibat pendarahan yang hebat dialaminya
Aku tahu kronologis itu ketika aku berumur delapan tahun, ayah menceritakan itu padaku
Aku sangat sedih dan terpuruk pada saat itu. Ayah bilang bahwa ia sangat mencintai ibu. Dan aku sebagai penyebab kematiannya masih sangat bersalah
Tapi aku beruntung ketika memiliki Scott, dimana ia selalu memberiku semangat untuk menjalani hidup
Karena kejadian itu, aku menjadi seorang anak yang emosional dan introvert. Akibat aku yang kurang percaya diri dengan tubuhku yang gempal ini
Hingga kini diumurku yang sudah beranjak delapan belas tahun, aku masih mempunyai sifat tersebut. Tapi Scott dengan sabar tetap menemaniku
Terkadang aku juga merasa iri pada Scott yang memang kuakui sangat tampan. Dia menjadi buruan setiap wanita yang berada di kampus ini. Bahkan wanita yang memang dikenal paling cantik juga menyukai Scott
Tapi entah mengapa Scott mengabaikannya dan lebih memilihku
Terus terang aku menyukai kepribadian Scott sejak umur delapan dimana ayah bercerita kronologis kematian ibu. Atau bahkan aku juga sudah menyukainya
Tapi ketika aku dan Scott berumur lima belas tahun, kami membuat sebuah peraturan bahwa seorang sahabat tidak boleh sampai saling menyukai bahkan sampai jatuh cinta
Dan dengan terpaksa aku menyetujui persetujuan yang menurutku sangat bodoh itu. Aku tidak tahu ide dari mana Scott mempunyai inisiatif untuk membuat perjanjian itu
Sampai suatu ketika, hatiku menjadi terpuruk kembali sehingga membuat hubungan persahabatanku dengan Scott merenggang saat Scott menemukan tambatan hati
Ini adalah sebuah kebodohan yang paling terbesar dalam hidupku setelah soal perjanjian itu.
Dimana aku berharap untuk menjadi kekasih pada sahabatku sendiri yang sudah jelas bahwa ia tidak mencintaiku sebagai kekasih melainkan seorang sahabat
Sebenarnya bukanlah hubungan Scott dengan kekasihnya yang membuat hubungan persahabatan kami renggang, melainkan sikapku sendiri
Aku yang sangat cemburu akan hal itu, memilih untuk menjauhi Scott. Hingga dua bulan lamanya.
Dua bulan itu aku benar-benar lost contact dengan Scott. Bahkan saat Scott mencoba untuk membujukku dengan mendatangi rumahku. Aku tidak peduli
Aku mengunci diriku di kamar selama empat bulan. Selama itu hidupku kuhabiskan untuk dikamar dan menonton film dan men-stalking Scott dengan kekasihnya. Sampai-sampai aku saking serunya menoton film dan menelusuri perjalanan cinta Scott dengan kekasihnya, aku menjadi lupa makan
Dan kejadian itu membuatku kehilangan berat badan sebanyak empat puluh kilo. Aku benar-benar kurus sekarang. Bahkan dagu berlemakku sudah hilang
Saat aku bercermin, aku melihat sosok diriku seperti bukan diriku yang dulu. Inilah Lily Martin yang baru. Yang penuh percaya diri dan kebahagiaan
Setelah itu, aku kembali untuk masuk kuliah setelah enam bulan berhibernasi
Hingga tiba saatnya aku bertemu dengan Scott kembali. Tapi bukan bahagia yang kurasakan melainkan kebencian
Bagaimana tidak aku mengumbar kebencian? Ketika kekasih Scott yang bernama Elia itu dulu pernah menyebutku babi kampus. Dan yang paling parah, Scott yang biasanya membelaku dia hanya diam saat itu
Dan sekarang, Elia tidak mengenal sosokku yang baru, bahkan begitu juga dengan Scott. Scott justru mengira bahwa aku adalah murid baru
Saat aku menjadi kurus hidupku menjadi indah, aku bisa mendapatkan semua yang sebelumnya sangat tidak mungkin untuk kudapatkan
Dan akhirnya tak lama kemudian aku menemukan kekasih, ia bernama Cody. Ia merupakan anak seorang pendeta di New Castle
Aku selalu mengumbar kemesraan dimanapun, termasuk di media sosial.
Hingga suatu ketika Scott menghampiriku, dan bercerita soal kehidupannya padaku
Dia bercerita tentang kisah kegagalan cintanya dengan Elia dan sahabatnya, dan aku tahu itu adalah aku
Aku terharu ketika, Scott bercerita ia sangat kehilangan sosok Lily yang dulu di dalam hidupnya. Scott sangat menyayangiku
Sejak saat itu, Scott menjadi sahabat baruku lagi di sosokku yang baru
Satu tahun menjalin hubungan dengan Cody ternyata tidak menjamin kebahagiaanku. Cody yang selalu mengaturku dalam bergaul dan makan
Ya makan, aku sudah cerita tentang masa laluku dengan Cody
Dan ternyata benar ketidakbahagiaanku itu merupakan awal dari kandasnya hubungan percintaan dengan Cody
Cody bahkan yang anak seorang pendeta berani menggunakan narkoba sehingga menjeratnya ke dalam penjara
Aku kembali sedih meratapi hidupku lagi. Dan yang pada saat itu aku hanya memiliki Scott aku kembali jatuh cinta padanya
Bersambung di kisah selanjutnya.....
××××××
Hella welcome to my new ff or teenfiction
Hope you'll like it
See you on the first part
Love Author♡
KAMU SEDANG MEMBACA
FAIR [NOAH CENTINEO]✔️
FanfictionAku sudah mengenalnya sangat lama Bahkan sejak aku dalam kandungan Aku begitu dekat dengannya Dialah sahabatku Semakin lama perasaanku sebagai "sahabat" berubah Ketika ia menemukan tambatan hatinya Entah apa yang aku rasakan? . . [UPDATE EVERY FRIDA...