Really Dad?

54 3 0
                                    

Happy Reading
Sorry for Typo(s)

"Saya tidak setuju"jawab Martin

Ketika mendengar jawaban Martin semuanya ikut terkejut

"Why Yah?"tanya Lily

Martin tampak menghembuskan nafasnya berat

"Mohon maaf sebelumnya untuk kalian semua, alasan saya tidak menyetujui adalah kalian ingat bahwa kalian ini sepasang sahabat sedari kecil? Kalian sering bertengkar dan mudah terpengaruh, bahkan jika kalian bertengkar saja dapat membahayakan salah satunya, entah itu mendiamkan, kabur dan sebagainya. Lagipula kalian masih kecil belum sepantasnya untuk menikah"jelas Martin

"Tapi sekarang kita sudah bukan lagi anak kecil Yah, aku tahu mana yang menurutku itu baik untukku"ucap Lily

"Tapi ayah masih tidak setuju sebelum Scott melakukan bukti pada ayah"ucap Martin

"Bukti apa?"tanya Lily

"Ayah akan mencoba untuk meminta kamu dan Scott untuk tinggal bersama selama 3 bulan lamanya. Apakah kalian tetap rukun dan Scott dapat membiayai hidupmu? Jadi itu tantangan ayah. Jika itu tidak berhasil maka ya sudah kalian sudah tahu apa jawabannya. Sekali lagi saya minta maaf kepada Mr. Dunbarr dan Mrs. Dunbarr bukannya saya memanjang-manjangkan waktu tapi kalian harus mengerti bahwa saya menyayangi Lily bukan berarti bahwa kalian adalah sahabat mendiang istri saya jadi bisa berlaku seenaknya. Bagaimana Scott setuju?"pidato singkat dari Martin

"Saya setuju om, saya akan buktikan"ucap Scott mantap

"Bagus, kalian akan memulai pembuktian besok setelah pulang kuliah. Dan maaf saya harus beristirahat sekarang karena besok pagi saya harus berangkat meeting. Terima kasih"ucap Martin lalu naik ke lantai atas

Lily merasa tidak enak pada keluarga Scott, Lily hanya bisa berdiam menatap ke arah keluarga Scott yang saling bertukar pandang itu

Tak lama kedua orang tua Scott keluar dari rumah dengan ekspresi yang kurang mengenakkan.

"Aku minta maaf ya Scotty aku tidak tahu soal ini. Bahkan ini di luar ekspektasiku"ucap Lily

"It's ok Lily kamu istirahat saja dulu. Besok aku akan menjemputmu untuk berangkat kuliah"ucap Scott

"Sampaikan rasa maafku pada kedua orang tuamu juga ya"

"Iya sayang"Scott lalu memeluk erat Lily dan diakhiri dengan kecupan tulus di dahi Lily

"Thanks Scott"

Scott lalu keluar dari rumah Lily

Lily mengunci pintunya dan mencoba bicara dengan ayahnya

Lily mengetuk pintu kamar ayahnya namun tidak ada respon dari dalam, Lily berpikir mungkin ayahnya sudah tidur

Saat Lily hendak melenggang dari pintu kamar ayahnya ia mendengar suara tawa wanita di dalam kamar ayahnya

Lily menempelkan telinganya ke pintu berharap dapat mendengar apa yang mereka bicarakan

"Iya sayang"
"Kapan kau mau menikahiku? Bahkan kau belum pernah mengajakku ke rumah"
"Aku janji besok kau akan kuajak ke rumah"
"Ok kupegang janjimu sayang"
"Iya sayang. Good Night Angel"
"Good Night Martin sayang"

Mendengar itu semua membuat Lily berpikir apakah itu alasan ayahnya mengapa ia tidak merestui hubungannya dengan Scott?

Lily lalu kembali mengetuk pintu kamar ayahnya, Lily berusaha rileks dan berlagak tidak mengetahui apa yang baru saja terjadi

FAIR [NOAH CENTINEO]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang