Happy Reading
Sorry For Typo(s)Cody lalu mengantarkan Lily untuk pulang ke rumahnya
"Bye Cody"
Lily lalu masuk ke dalam rumahnya
"Hey nak, bagaimana dengan kencanmu?"tanya ayah yang masih membaca koran di ruang tengah
"Ayah? Kenapa belum tidur?"tanya Lily
"Bagaimana ayah bisa tidur kalau permatanya belum aman di rumah"kini ayah menutup korannya
"Oh maaf Yah, aku pulang agak larut"ucap Lily
"It's Ok Lily, lalu mana Cody?"tanya Ayah
"Dia sudah pulang. Yah, Lily izin tidur duluan ya. Besok berangkat pagi"ucap Lily
"Ayah besok bangun jam berapa nak?"tanya ayah
"Ayah istirahat saja, besok biar Lily naik angkutan umum saja. Lily tidak mau terus-terusan merepotkan ayah"
"Tapi ayah sudah biasa mengantarkanmu ke sekolah"ucap Ayah
"Yah kumohon, bukannya aku menolak tawaran ayah. Tapi aku ini sudah dewasa, aku harus mandiri"
"Baiklah, maafkan ayah karena sudah memaksamu"
"Ayah tidak perlu minta maaf. Justru aku yang minta maaf karena selama ini selalu merepotkan ayah"
"Ya sudah nak, istirahat sana"
"Good night dad"
Lily lalu menuju ke kamarnya. Ia membanting tubuhnya ke ranjang empuknya
Tapi sayang, matanya tak kunjung terpejam. Lily tidak merasakan kantuk sama sekali. Lily masih kepikiran kejadian yang baru saja ia alami.
Hingga pagi haripun tiba, Lily dengan mata pandanya baru saja keluar dari kamar mandi untuk segera bergegas menuju kampus
"Lily, sarapan dulu nak"ucap Ayah
"Ya, aku bawa saja rotinya di jalan"
"Kenapa kantong matamu hitam begitu? Kau semalam tidak tidur?"
"Ingin tidur tapi aku tidak bisa. Entahlah"ucap Lily
"Kamu kuantar saja ya, bagaimana kalau nanti kamu sakit?"
"Tidak perlu ayah, ayah tidak perlu mengkhawatirkanku berlebih. Aku akan baik-baik saja"
Lily lalu pergi berjalan untuk menunggu angkutan umum lewat
Sesampainya di kampus, Lily memasukki ruang kelas yang sudah ramai
Lily duduk di bangkunya, ia melihat di samping kanannya sosok Cody belum datang
Baru beberapa menit kemudian datanglah Cody dengan wajah agak berantakan
"Cody, you ok?"tanya Lily
"Ku kira kau marah padaku"Cody mengabaikan pertanyaan Lily
"Aku tidak marah, aku hanya kesal padamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
FAIR [NOAH CENTINEO]✔️
FanficAku sudah mengenalnya sangat lama Bahkan sejak aku dalam kandungan Aku begitu dekat dengannya Dialah sahabatku Semakin lama perasaanku sebagai "sahabat" berubah Ketika ia menemukan tambatan hatinya Entah apa yang aku rasakan? . . [UPDATE EVERY FRIDA...