The Big Deal

159 28 9
                                    

Happy Reading
Sorry For Typo(s)

"OMG Scott, seriously kau berbicara seperti itu kepada wanita?. You aren't my son"ucap ibu

"Makanya itu bu, tadi diluar kendaliku. Aku ingin meminta maaf padanya tapi bagaimana caranya?"

"Ibu tau caranya"

"Bagaimana caranya?"tanyaku

"Kau datang ke rumahnya, kau bawakan bunga, coklat, kau minta maaf padanya berikan dia kata-kata yang manis dan yang paling penting kau harus berpenampilan menarik"

"Apa ibu yakin itu akan berhasil?"

"Scott, ibu ini wanita. Dulu saat ibu marah pada ayahmu, ayahmu berhasil meluluhkan hati ibu karena cara itu. Ibu yakin Elia akan memaafkanmu"

"Baiklah bu, nanti malam aku akan kesana"

Aku lalu menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah itu aku mencari pakaian yang pas untuk ke rumah Elia

Kriingggg Kringggg

Aku melihat identitas nama si penelpon yang kuharap ia adalah Elia

Namun, si penelepon adalah Lily. Aku melihat jam dinding menunjukkan pukul 6 sore itu artinya aku sudah tidak ada waktu untuk mengangkatnya

Maafkan aku Lily, untuk kali ini saja aku tidak bisa mengangkat telponmu

Tak lama kemudian aku menemukan pakaian yang kukira cocok untuk datang ke rumah Elia

Aku keluar dari kamar dan menghampiri ibu

"Bagaimana bu? Apa ini pantas?"tanyaku sambil berputar badan

"Good, sebenarnya kau tak perlu repot untuk mencari pakaian yang pantas, karena pria setampan dirimu memakai apa saja akan selalu terlihat menarik"goda ibu

"Ah ibu bisa saja, baiklah bu, Scott izin pergi dulu ya. Bye"

"Hati-hati Scott! Good Luck!"teriak ibu dari dalam rumah

Aku mengendarai mobilku untuk menuju ke rumah Elia tapi sebelumnya aku mampir ke toko bunga untuk membeli bouquet bunga dan juga ke supermarket untuk membeli coklat

Setelah itu barulah aku menuju ke rumah Elia

Kurang lebih setengah jam perjalanan aku sampai di rumah Elia

Rumah yang lumayan mewah bagiku

Aku memencet bel rumah beberapa kali barulah pintu rumah terbuka

Namun setelah itu, Elia menutup pintunya kembali

"Elia!!! Tolong buka! Please, aku minta maaf! Aku tidak bermaksud untuk membentakmu tadi! Aku mencintaimu!"teriakku dari luar

Lalu pintu terbuka, dan menampilkan Elia dengan wajah datarnya

"Maafkan aku Elia"ucapku sambil menyodorkan bouquet dan coklat padanya

Ia menerimanya

Aku langsung menunjukkan senyuman terlebarku

FAIR [NOAH CENTINEO]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang