Penantian Yang Dirindukan

372 12 0
                                    

Sang raja langit mulai tertidur lelap disusul oleh rembulan yang menyinari kegelapan malam.
Langit mulai berganti warna tanda senja yang mempesona, suara kemenangan mulai bergema tanda masuknya adzan maghrib.

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat saat adzan maghrib berkumandang aku langsung pergi ke masjid wajar saja sebagai seorang muslim yang taat sudah menjadi kewajiban kita untuk menunaikan ibadah sholat maghrib.

Namun ketika aku sholat pikiranku buyar karena terbayang olehku wajah herlina yang begitu cantik, sehingga aku lupa jumlah rakaat dalam sholat yang seharusnya 3 karena lupa jadi lebih satu yaitu 4 rakaat.
Seketika jama’ah masjid langsung memandangku dengan tatapan penuh heran dan sedikit julid.

Dari matanya seperti berkata
“ Bocah ngapa yaa.”
Tapi itu hanyalah dugaanku saja.

“ ASTAGFIRULLAH, Aku sudah berburuk sangka sama orang.” ucapku karena sudah su’udzon.

setelah selesai sholat aku kembali ke rumah dan segera membuka hp untuk ngobrol dengan herlina di whatsapp.
Aku sangat bersemangat sekali ketika itu sampai-sampai lupa untuk makan dan belajar terlebih dahulu.
Aku merasa duniaku hanyalah untuknya. seakan- akan aku diciptakan untuk menjadi malaikat pelindungnya dan dialah tulang rusuk ku yang selama ini aku cari.

“ Assalamualaikum, herlina.” kataku lewat whatsapp memulai pembicaraan.

Beberapa menit kemudian…….

“ Wa’alaikumussalam Iyh ada apa, yan?” Jawab herlina.

“ Ga ada apa-apa lin, kamu tau ga kenapa bulan itu bulat?” gombalku untuk herlina agar dia Tertarik padaku.

“ WAHH, kenapa tuh aku ga tau?? ” jawab herlina memancing gombalan Aryan.

“ kalau bentuknya Hati pasti udah aku petik trus aku kasih ke kamu” ujarku sedikit merayu herlina.

“ AHH, Kamu ini bisa aja aku jadi malu.” jawab herlina mulai terbawa perasaan dengan gombalan Aryan.

Begitulah cara ku untuk mencari perhatian herlina. semenjak aku mengenalnya  Aku merasa  dunia serasa milik berdua.
Setiap waktu aku selalu rindu dengannya. bahkan terkadang herlina sering ada di dalam mimpiku.

Ternyata benar kata dilan,
"Rindu itu berat kamu ga akan kuat biar aku saja."

Sudah satu minggu aku mengenalnya dan aku merasa dia adalah perempuan yang cocok untuk ku. Aku bertekad untuk menyatakan perasaan ku kepadanya besok.

Bersambung........

Cinta Pertama di SmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang