Cinta Pertama di Sma

Good Bye Jomblo

KEESOKAN HARINYA DI SEKOLAH……

“SULE, SULE, SULE!!” teriakan ku untuk membangunkan sule yang sedang tidur.

“ ARGGGH, Apaan si lu rii ganggu orang tidur aja!!” jawab sule dengan Air liur yang masih tampak di wajahnya.

“Jadi nanti pas istirahat rencana nya gw mau menyatakan perasaan gw nih ke herlina, Tapi nanti lu tolong bantuin gw yaa.” kata ku dengan nada yang bersemangat untuk membujuk sule agar mau membantuku.

“ HMMM, emang gw harus bantuin apaan?” jawab sule yang sedikit terpaksa kalau ia tidak mau membantu maka ga ada traktiran lagi dariku.

“Jadi nanti pas gw sama herlina makan di kantin lu tolong masukin cincin ini ke dalam makanan herlina, Okeyy.” ucapku sambil memegang cincin imitasi.

“ Eh tapi kalau ntar cicinnya ke makan gimana, yan??” tanya sule yang membayangkan Sesuatu yang aneh-aneh.

“ Udahhh, lu tenang aja insyaallah ga bakalan terjadi yang begitu-gituan tapi jangan sampai salah masukin cincin nya yaa ntar malah makanan gw yang lu masukin lagi. ” kata ku penuh curiga sebab sule orangnya iseng.

“Santai aja ri, gw bakalan support lu ko.” jawab sule yang sedikit tersenyum seperti seorang psikopat yang akan membunuh orang.

TENG TENG TENG

Suara bel istirahat yang sangat ku tunggu- tunggu akhirnya bebunyi. Dengan gagah berani nya aku berjalan di lorong-lorong kantin bak seorang pujangga yang akan melepas masa jomblo nya. Kala itu herlina telah menunggu ku di meja kantin karena sebelumnya aku sudah janjian denganya.

“ SUTTT,SUTTT, SULE Gimana persiapan nya??” bisikku menanyakan seberapa persiapan sule untuk surpise ku kepada herlina.

“SIIPPP” Jawab sule dengan mengacungkan jempolnya tanda persiapan telah matang.

Tibalah saatnya untuk menyatakan perasaaan ku kepada lina yang akan disaksikan seluruh siswa dan siswi sman 75 serta para warga kantin.

“ Hay lin, Udah lama nunggunya?” ucapku dengan nada yang sedikit gugup.

“ Ga terlalu lama ko, Eh kenapa kamu jadi gugup banget gitu ga seperti biasanya?” tanya herlina yang mulai menyadari adanya keanehan di kantin.

“ ga ada apa-apa lin, mungkin karena efek ulangan di kelas tadi yang masih kebawa ke sini.” Jawabku mencari alasan agar lina tidak mencurigaiku.

“ kamu mau makan apa?,biar sekalian aku pesenin ya.” Tanyaku kepada herlina.

“ Aku mau Roti boy aja deh, kalau kamu maunya apa?” jawab herlina menanyakan menu makanan nya kembali.

“samain aja lin, aku juga mau pesen Roti boy” kataku menjawab pertanyaan lina.

Setelah itu budeh dan sule mulai menyiapkan surprise dengan memasukkan cincin ke dalam Roti boy. Aku berharap sule tidak salah memasukan cincin ke dalam makanan herlina sebab kalau salah pas nanti bakalan canggung banget dan salah tingkah pasti.

“Ini dek, Rotinya” kata budeh dengan mengedipkan matanya kepada ku tanda rencana telah matang.

“Iyh, makasih budeh” jawabku sambil tersenyum kecil.

Saat itu detik-detik yang sangat mendebarkan jantung ku berdetup sangat kencang.

“DEG,DEG,DEG” suara hatiku saat hendak menyatakan perasaan ku dengannya.

Ketika roti itu dimakan oleh herlina anehnya herlina tidak beraksi apa-apa, tetapi saat ku makan rotiku tiba-tiba aku merasakan ada benda keras didalamnya pas aku memuntahkan makanan itu  ternyata ada cincin dimakanan ku sontak saja seluruh murid dan warga kantin tertawa sangat keras.

“KREKKKKK, Waduh ada apaan nih ko rotinya mendadak keras gini ya” kata ku sambil kebingungan.

“Hah, ko bisa ada cincin sii. ” suara hatiku sedikit kesal.

“EH, Maaf ri maaf tadi roti punya lu sama herlina ketuker” jawab sule yang penuh dengan sedikit penyesalan.

“DASARR SULE!!” pekik ku membatin.

“Hahahahahaha.” terdengar suara tertawa berjama’ah yang sangat keras sampai kantin yang tadinya sepi berubah menjadi lautan tawa manusia.

Seraya mengambil cincin yang hampir ku telan tadi terlihat ada sedikit air liur yang membekas di cincin tersebut  spontan saja langsung ku bersihkan dengan tisu dan dengan pedenya lansung ku nyatakan perasaaan ku kepada herlina.

“Lin, jujur selama aku kenal kamu aku ngerasa nyaman banget apalagi saat dekat kamu rasanya tuh adem banget, kamu mau ga jadi pacarku?” ujarku menyatakan perasaan ku dengan wajah yang dibanjiri kringat panas dingin.

“CIEEE,CIEEE,CIEEE” terdengar suara teman-temanku yang membuatku semakin gugup dan salah tingkah.

“ Udah terima aja lin, kasihan tuh dah jomblo Akut.” ujar teman-temanku yang sedikit meledek.

“Terima dong, terima dong. ” bisikan hatiku yang sangat berharap sampai-sampai ku pasang muka yang sangat melas seperti seorang pengemis yang belom makan selama satu bulan.

“HMM, Gimana ya yan tapi kan kita baru aja kenal. ” jawab herlina dengan nada yang sedikit kasihan tanda penolakan secara halus.

“ YAHH, yaudah lah kalau ditolak mungkin dia bukan jodohku” kataku dengan ekspresi yang sangat kecewa.

“Tunggu yan, walaupun aku baru kenal kamu tapi aku ngerasa nyaman kalau didekat kamu, kamu juga yang selalu membuatku tersenyum setiap saat melepas semua masalah dalam hidup ku jadi aku mau jadi pacar kamu. ” Jawab herlina dengan ucapan yang menyentuh membuat ku sedih seperti halnya dalam drama korea.

“Yessss, Alhamdulillah Akhirnya Aku bisa jadian Sama herlina.” ucapku dengan senyuman yang lebar di wajah ku dan tidak lupa untuk bersyukur bahkan sujud syukur kalau perlu.

“ HOREEEE,HOREEEE,HOREEEE!!” terdengar teriakan seluruh siswa dan para warga kantin yang bersorak bergembira seperti supporter bola yang menyaksikan tim nya menang di liga champion.

“ Kalau begitu semua makanan dikantin gw traktir!!” teriak ku dengan sangat bersemangat padahal jajan aja kadang masih ngutang.

Seketika seluruh makanan dikantin lenyap tanpa sisa seperti dicuri oleh makhluk ghaib botak yang sangat lincah. Siapa sangka aku Aryan pemuda biasa yang tidak terlalu pintar bisa mendapatkan cinta dari herlina siswa yang cantik dan pintar. Semua itu berkat adanya ikhtiar dan doa pasti insyaallah akan tercapai tadinya aku sangat takut jika herlina menolak ku Karena aku sudah bilang ke teman-temanku kalau aku akan punya pacar yahh walaupun ada kesalahan teknis pada saat ku menyatakan perasaan ku kepada herlina over all aku sudah mencapai tujuan hidupku pada saat remaja.

Tamat.............

Makasih ya brother and sister sudah membaca kisah pertama ku..
Bakalan ada lagi nih yang lebih seru comingsoon judulnya
"LOVE FOR LILLAH"
Stay reading ya kawan-kawan
#salam literasi.