Pengharapan di kala petang menjelang.

19 2 0
                                    

Ketika raga kita dipertemukan,
Saat mata kita beradu,
Sementara hati kita ikut tak karuan.
Ada pancaran di matamu,
Ada sosok yang kau simpan dengan rapih dalam benakmu, semua terbaca olehku.
Pancaran wajahmu
Binar matamu
Dan lekukan raut senyum yang kau berikan
Menyimpan beribu harap, yang masih kudamba untuk kau ungkap
Bayangmu masih selalu terlintas
Bayangmu masih menjadi kekasih sepiku
Bayangmu masih selalu menggenggam kala rindu menyapa.
Kuharap bayangmu tak selamanya bersamaku.
Kuharap ragamu yang senantiasa menemaniku untuk menghabiskan secangkir kopi panas kala petang menjelang.

ELEGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang