hari ini hari minggu dimana semua sekolah libur termasuk dewan gurupun libur
dan sekarang sekitar pujul 08.30 wib ali dan ranita sedang makan di warteg pak edi hanya memekan soto padang dan tanpa diketahui ali ternyata zahra dan ummar mengikuti ali lalu zahra dan ummar pun menghampiri meja ali dan ranita
"assalamualikum pak ali bu ranita"salam dari zahra untuk ali dan ranita
"wa'alikum salam"jawab salam dari ranita dan ali begitu kaget kedatangan zahra
"kami boleh gabung kan disini"ucap ummar
"boleh kok"ucap ranita lembut
ummar dan zahra pun segera duduk tapi zahra duduk bersebelahan dengan ummar dan berhadapan dengan ali begitu pun ummar duduk bersebelahan dengan zahra dan berhadapan dengan ranita
"kalian mau pesen apa"tanya ranita pada zahra dan ummar
"kita mah et teh manis ajah ya kan ra...?"tanya ummar ke zahra
"ia es teh manis ajah"ucap zahra lembut
"pak edi es teh manis dua" ucap ummar lantang
"iya"ucap pak edi pemilik warteg tersebut
alirnya pak edi membawakan se teh amis dua untuk zahra dan ummar
"nih diminum pasti manis"ucap pak edi
" pak edi bisa ajah kan ini udah manis ada gulanya"ucap zahra sambil terkekeh
"tapi kalau lihat wajah neng zahra jadi manis dunia ini" ucap candaan pak edi dan zahra hanya nyengir
"yaudah kalau begitu saya pamit dulu"ucap pak edi meninggalkan meja tersebut dan kembali ke belakang
"kalian kok bisa berduaan disisni ...?"tanya ummar
"ya kan aku dan ali kalau hari minnngu sering kesini ya kan al"ucap ranita pada ali
"i..ya "ucap ali gugup
"kok kalian bisa berduaan sih? tanya ranita
"oh aku nganter zahra beli novel buku , AKU INI ISTRIMU!!! di toko buku tapi gak ada padahal isinya bagus banget tentang SEORANG ISTRI!!!" ucap ummar terdapat penekanan
"mantap jiwa pasti isinya bagus banget" ucap ranita antusias
"bisa ajah bu"ucap zahra kikuk
"tapi kok kalian seperti orang pacaran ..?" tanya zahra dan matanya menatap ali dalam
"ia aku dan ali emng pacaran iya kan al"ucap ranita pada ali
'i..ya" ucap ali gugup dan ali sempat melihat kedua mata zahra ternyata tersimpan kekcewaan yang mendalam
"kok kalian pacaran sih kan kalian paham agama diamana ke aliman kalian"ucap ummar tegas menyindiir ali dan ranita
"tapi kita kan gak ada kontak fisik ummar "ucap ranita tidak terima yang di ucapakan ummar karena menyindir
"ingat tuh zinah mata"ucap ummar tegas
"cepat deh ali halalin ranita dari pada pacaran terus menimbulkan kemaksitan kan bahaya banget"sabung ummar senyum mengejek
"pasti secepatnya lah"ucap ranita kesel
"ekhm kalau begitu saya pulang dulu yuk pak ummar"ucap zahra lemah
"kayaknya ada yang pacaran nih"ucap sindir ranita untuk zahra dan ummar
"maaf bu ranita yang terhomat saya dan pak ummar tidak ada apa-apa dan pak ummar telah nganggap saya sebagai adiknya"jelas zahra tegas
"tidak seperti kalian pacaran kan ajaran setan harusnya ta'arufan dulu dong" ucap ummar tegas menyindir ali dan ranita
sedangkan ali hanya diam dan ranita menatap tajam ummar yeng terus menyindir
" pak edi ini duit bayar es teh manis nya di meja "ucap ummar lantang lalu meletakan selembar uang kerats sepuluh ribu
"iya pak ummar"ucap pak edi dengan nada lantang juga
zahra dan ummar meninggalkan tempat warteg tersebut
"gimana ali cepat dong halaliln aku"ucap ranita lembut
"aku minta maaf sama kamau aku udah punya istri"ucap ali tegas
"APA "ucap ranita kaget karena ucapan ali
"kita harus akhirin hubungan ini"ucap ali tegas
"gak pokoknya kamu harus halalin aku ,ali aku cinta sama kamu"ucap ranita lemah dan air matanya mengalir di kedua bola matanya
"aku gak mau menyakiti hati istriku selama ini aku udah menyakiti hati istriku sudah banyak banget maafkan aku kita harus putus dan aku sadar bahwa yang harus aku cintai itu istriku bukan orang lain"ucap ali tegas
"aku gak mau putus"ucap ranita tegas
"tapi apa yang kita lakukan udah dosa besar "ucap ali tegas
"tapi kamu cinta kan sama aku jawab ali"ucap ranita tegas
"maaf untuk saat ini aku tidak bisa mempertahankan hubungan ini sama kamu dan carilah laki-laki yang terbaik untuk kamu karena masih banyak laku-laki diluaran sana yang lebih baik dari aku"ucap ali lembut panajang lebar
"aku gak mau ali, aku akan cari cara apapun supaya kamu tetap dipelukuanku tidak boleh ada yang merebutt kamu dari ku termasuk istri kamu, kau hanya untukku"ucap ranita tegas panjang lebar
"istighfar ranita kamu jangan kebawa ajaran setan kalau kita memeng tidak berjodoh"ucap ali tegas
"tak semudah itu aku melepas apa yang harus ku miliki selamanya kamu harus jadi miliku ali"ucap ranita emosi
"itu bukan cinta tapi kamu terlalu obsesesi padaku"uacp ali emosi
"sudalah aku pergi dulu assalamu alaikum "ucap salam dari ali dan langsung meninggalkan tempat warteg tersebut
"kamu harus jadi milikku"ucap ranita dalam hatiya
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNA UHIBBUKA FILLAH IMAMKU
Romancezaman dulu kala melakukan perjodohan seperti siti nurbaya dangan datuk maringgih dan zaman sekarang perjodohan yang dilakukan orang tunya untuk anaknya yaitu zahra dan ali. zahra solikha abdullah sangat shock tidak percaya bahwa abi dan umminya menj...
