ANNA UHIBBUKA FILLAH IMAMKU

6.DIBOYONG ALI

Pada malam hari sekitar pukul 08.00 wib zahra pindah rumah ke umah ali dan pada saat tiba rumah ali, zahra dan ali langsung kekemar ali dan itu pun juga menjadi kamar zahra .

Zahra sangat terkejut kamar ali sangat luas dan bersih bahkan warna cetnya dominan warana biru dongker

"Apa pak ali tinggal disini sendirian..?" tanya zahra lembut ke ali saat dia duduk di tepi ranjang

"Iya zahra"ucap ali lembut sambil tersenyum manis

"lalu pak ali kapan beli rumah sebesar ini...?"tanya zahra penasaran

"Oh saya beli rumah ini sewaktu zaman kuliah saya karena saya juga bekerja sebagai saptam di mall jakarta,"ucap ali lembut

"Hebat dong kerja sambil kuliah,"ucap zahra lembut sambil menatap ali penuh kaum tapi ali hanya mampu tersenyum manis dengan ucapan zahra

"Ya udah deh pak saya juga mau kerja sambil sekolah biar ngerasin dapat uang halal dari jernih payah sendiri,"ucap zahra lembut

"No!!! saya tidak mengijinkan kamu kerja karena kamu udah jadi tanggung jawab saya dan mulai hari ini semua keuangan kamu saya yang tanggung karena kamu adalah istri saya,"ucap ali tegas sambil menatap tajam zahra

"Kan kesannya saya merepotkan bapak padahal saya juga mau cari uang sendiri,"ucap zahra lembut sambil menundukan kepalanya karena takut menatap ali yang sedang menatapnya tajam

"Saya bilang tidak ya tidak dan saya tidak nerima penolakan kamu bahkan kamu tidak merepotakan saya karena udah tugas saya menafkahi kamu lahir batin,"ucap ali tegas

"Ia pak ali,"ucap zahra lembut

"Oh ya kamu beres- beres baju sama barang-barang kamu besok ajah sekarang tidur udah malam,"ucap ali lembut

"Iya pak"ucap zahra dan langsung merebahkan tubuhnya di pulau kapuk dan langsung menghampiri mimpinya

Sedangkan ali menuju ruang kerja ali dan ali pun melihat album poto mini miliknya yang ternyata menyimpan bayak poto ranita yang merupakan sahabatnya pada saat melihat poto ranita ali pun menitihkan air matanya

"Entah sampai kapan cinta di hati ini akan hilang dan aku berusaha menghapus nammau dihatiku tapi bukan hapus yang kudapatkan melainkan cinta di hati ini semakin besar untukmu saat aku menyadari bahwa aku mencintaimu hati aku kan selalu bergetar dengan cepat saat aku bersamu mungkin didunia ini tidak ada sahabat anatara laki-laki dan perempuan karena pada dasarnya cinta itu akan datang deangan terbiasa dan aku meraskan gal itu semua aku mencintaimu karena kamu selalu ada untukku setia setiap saat pada saat aku mau berrenacna melamarmu tapi takdir berkata lain orang tuaku menjodaohkan ku dengan orang yang tidak pernah aku cintai ya orang nya iti zahra solikha adullah muridku sendiri lalu sampai kapan cinta ini masih di hatiku,"ucap ali lemah samabil menitihkan air matanya ya ali menangis

Lalu ali menutup album mini tersebut dan ali langsung kemabli kemaranya untuk tidur

Sesampainya di kamarnya ali melihat zahra yang tertidur pulas dan ali  sesekali tersenyum melihat zahra

"Cantik dan imut,"ucap ali lembut sambil tersenyum melihat zahra yang sedang tidur

"Tolong bertahan bersama saya meski saya belum mencintaimu tapi adanya kamu disisi saya yang akan menghapus nama ranita di hati saya dan kamu cuman perlu bertaham dan saya yakin saya bisa mencintaimu begitupun sebaliknya kamu juga akan mencintaiku biarlah waktu yang akan menjawab karena pada dasarnya cinta itu datang karena terbiasa mungkin dengan adanya kamu disisi saya selalu cinta itu akan muncul dan perlahan-lahan akan menghilangkan dia dihatiku hal itu cara  cinta saya pada ranita karena dulu kita selalu bersama dan pada akhirnya cinta itu muncul  dan saya mencintai raninta dan tolong disisi saya selalu agar cinta ini akan muncul dengan adanya kamu dan menggantikan  posisi ranita di hati ini mungkin tuk saat iti cinta saya dan hati saya masih milik ranita tapi raga saya milikmu,"ucap ali penajang lembar sambil mengusap kepala zahra pelan

"Ya rabb aku akui aku egois mencintai orang lain tapi aku juga ingin zahra disisiku selalu dan aku tidak akan pernah melepaskan zahra begitu saja dan aku akui aku mulai sayang sma zahra tapi belum mencintai zahra karena butuh proses aku mencintainya,"ucap ali di dalam  hatinya

Dan ali pun langsung tidur dipulau kapuknya disebelah zahra

Hingga mereka pun tidur menghampiri mimpinya hingga zahra berada dipelukan ali