33.IJAB QOBUL

10.4K 251 0
                                    

Hari minggu sekitar pukul 08.00 wib
tibalah saatnya ummar dan ranita akan jadi pasangan yang halal yakini jadi suami istri, dan ijab qobulnya di kediaman memepelai wanita

Dan ranita memekai baju kebaya model gamis serta kerudung yang dihiasi bungga oleh perias pengantin dan ranita hanya memoles wajahnya natural.karean wajahnya berwarna putih langsat .dan kini ranita duduk di tepi ranjangnya yang diteamani ibu sari dan zahra .kini kamar ranita yang nantinya akan ditempati ummar dan dirinya
************************************
Hingga terdengar suara penghulu yang mengucapakan ijab qobul dengan lantang

"Saudara ummar al-mansyur bin mansyur birrul walidain saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan saudari ranita lukmana binti alm lukman hidayatullah dengan mas kawin berupa seperangkat alat shalat dan emas 10 gram dibayar tunai"ucap sang penghulu dengan nada lantang hingga terdengar sampai ke kamar ranita

" saya terima nikah dan kawinnya ranita lukman binti alm lukman hidayatullah dengan mas kawinnya tersebut dibayar tunai"ucap ummar dengan tegas hingga terdengar ke kamar ranita

"Bagaimana para saksi?"ucap sang penghulu

"Sah"ucap semua orang yang menjadi saksi mata ijab qobul ummar

"Alhamdulillah"ucap sang penghulu melepaskan tangannya dari tangan ummar lalu berdoa
************************************
kemudian datanglah ibu sari ( ibunya adam ) ke kamar ranita

"Yuk turun suamimu menunggumu dibawah"ucap sari

"Iya bu"ucap ranita

dan ibu sari langsung menggandeng tangan ranita begitupun dengan zahra
ikut menggandeng tanagan ranita

saat turun tangga semua kasat mata melihat kaarah mereka dan pada saat itu ranita berada ditengah-tengah zahra dan sari

dan ranita pun hanya bisa teresnyum manis ssat semua mata melihat kearahnya

hingga kini ranita telah duduk bersama ummar suaminya

dan ummar langsung memegang ubun-ubun ranita

" ya allah sesungguhnya aku memohon kepada engkau akan kebaikanmu padaku dan kebaikan yang engkau ciptakan padanya, dan aku berlindung kepadamu dan aku berlindung dari kejahatan yanag ciptakan untukku dan kejahatan sesuatau yang engkau ciptakan padanya"ucap doa ummar pada ubun-ubun ranita dan ranita meng aminkan melalui hatinya

kini ummar menyematkan cincin di jari mansi ranita dan ranita juga menyemaykan cincin di jari manis ummar

lalu ummar dan ranita medatangani buku surat pernikahannya

dan kini ranita dan ummar sedang menyalimi para tamu undanagan yang jumlahbya lumanya sedikit karena ranita dan ummar hanya mengundanag kerabatnya yang terdekat

"selamat ya bro akhinya gak jones "ucap ali sedikit bercanda pada ummar sambil bersalaman dengan ummat

"iya maksih guru es kutub"ucap ummar meledak sambil membalas ukuran tangan ali dan ali hanya tersenyum cool dan ali langsung menghampiri ranita dan zahra langsungenghanpiri ummar

"selamat ya kak ummar"ucap zahra menangkupan kedua tangannya didada

"makasih ya dek zahra"ucap ummar dan ummar pun mengkupkan kedua tandannya didada

"selamat ya sahabat fisabilillah ku semoga menjadi keluarga yang sakinah wamadah dan warohmah" ucap ali samabil mengkupkan kedua tangannya didada

"amin makasih atas doanya ali"ucap ranita dan menangkupkan kedua tanagnnya didada

"selamatnya kak ranita atas pernikahnnya " ucap zahra berkabat tangan dengan tangan ranita

" makasih ya dek zahra"ucap ranita dan berjabat tangan denhan tangan zahra

"Nih ka kadonya"ucap zahra sambil memberikan kado warna pink ke tanagan ranita

"makasih kadonya " ucap ranita menerima kado tersebut dari tangan zahra

"Ra yu kebawah "ucap ali

" iya pak" ucap zahra

Ali dan zahra pun kebawah hanya untuk makan

"kak ummar ganteng banget kayak kim jongin" ucap zahra saat memakan ayam balado

"Gantengan juga aku kayak oh sehun"ucap ali kesel

"pak ali emang kayak oh sehun jadi cinta ku ke pak ali makin bertamabah "ucap zahra

"cintaku padamu juga nambah " ucap ali

"Ish pak....ali" ucap zahra malu

"iya aku disini"ucap ali menggoda zahra

"Gak peka banget kalau aku malu"ucap zahra

"Masa"ucap ali sambil terkekeh

"Kok adam sama syifa gak kelihatan " ucap zahra sambil celingak -celingukan

" kan mereka lagi kuliah "ucap ali dan zahra hanya mengagukan kepalanya
















 ANNA UHIBBUKA FILLAH IMAMKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang