36.ZAHRA NGIDAM~2

10.9K 263 6
                                    

kinil waktu cepat berlalu dan kini kandungan zahra sudah menginjak delapan bulan dan bulan besok zahra akan melahirkan

sekitar pukul 08.00 wib zahra sedang nonton tv frozen sambil ngemil coklat

tiba-tiba ali datang langsung mencium perut buncit zahra dan juga mencium kening zahra tapi zahra hanya biasa saat ali mencium keningnya dan perutnya bisanya dia akan malu tapi untuk kali ini tidak

"ra "ucap ali kini memeluk pinggang zahra setelah mencium kening zahra sama perutnya

"Apa aa"ucap zahra singkat tapi matanya masih melihat filem frozen

"apa kamu gak ngidam?"ucap ali ragu-ragu

"untuk apa aku ngidam kan aku udah berjanji tidak akan dan tidak akan pernah merepotkan aa untuk memberikannya dan untuk melaksanakannya kalau aku ngidam bernar kan a"ucap zahra lembut tapi ucapannya membut hati ali sakit bagai ditancap bom nuklir

"ra"ucap ali lembut

"aa aku emang lagi ngidam tapi aku gak mau kamu yang melakukannya"ucap zahra lembut

"kamu lagi ngidam apa ra kataan sama aa"ucap ali memohon dan tatapan matanya sendu

"gak perlu aa ku bisa menahnnya"ucap zahra lembut dan tangnnya mengusap kepala ali

"ra jangan bohong"ucap ali tegas

" udalah aa diam aku lagi lihat filem frozen"ucap zahra kesel

"Katakan sama aa , kalau kamu lagi ngidam apa?"ucap ali memaksa tapi nadanya tegas

"aku mau kita pisah kamar cuman malem ini"ucap zahra lembut

"KAMU APA-APAAN RA INGIN PISAH KAMAR SAMA AA WALAU PUN CUMAN MALEM INI"ucap ali emosi

dan zahra sudah biasa dengan nada bentakan ali padanya

"aa bukan masud aku gitu aku ingin ngerasian tidur dikamar tamau ajah aa tenang ajah"ucap zahra lembut

"Iya gak masalah kok sayang"ucap ali lembut

"Makasih aa"ucap zahra langsung memeluk ali erat

"Ih sudah berani ya peluk-peluk"ucap ali mengelus punggung zahra lembut

"sama suami semdiri gak dosa kan"ucap zahra lembut sambil melepaskan pelukannya akhirnya terlepas

"gak kok"ucap ali langsung mencium kening zahra lama

"Ra semoga ajah calon anak kita sifatnya gak kayak kamu pemalu"canda ali dan zahra hanya terkekeh

"Ya semoga ajah calon anak kita sifatnya gak kayak aa cuek dingin"canda zahra dan ali hanya cemberut

"kamu lama-lama gemesin "ucap ali dan tangannya langsung mencubit pipi chubby zahra

"aa sakit"ucap zahra kesel dan memanyunkan bibirnya

"itu bibir kenpa maju kedapan ingin minta di makan sama aa" canda ali
"Udah tua gombal ajah"ucap zahra kesel

"tua tapi sayangkan"ucap ali menggoda zahra

"Sayanglah kan aa suami aku"ucap zahra kesel

"gak boleh kesel sama suami dosa"ucap ali lembut

"kan aa yang mulai duluan"ucap zahra lembut

dan ali langsung memeluk zahra prosessive

"ra , kekamar yuk aa kangen sama zahra waktu di ranjang kan aa udah puasa untuk tidak menyentuh zahra karena zahra sedang hamil besar"ucap ali lembut sambil menatap zahra memohon

"aku takut aa"ucap zahra

"kan gak papah kata dokoter asal mainnya lembut"ucap ali

 ANNA UHIBBUKA FILLAH IMAMKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang