sekarang hari selasa hingga telah tiba pukul 02.30 wib ranita mendatangi rumah ummar untuk menceritakan permaslahan dirinya dengan ali
hingga ranita telah duduk di sofa ruang tamu tepatmya dirumah ummar
"Ada apa kamu datang kerumahku...?"tanya dari mulut ummar untuk ranita
"Aku mau ngomong sama kamu ,apa kah kamu tau kalau ali udah menikah"ucap pertanyaan ranita the do point
"Iya aku udah tau ali udah nikah "jawab ummar menyahut ucapan ranita ternyata ranita kaget kalau ummar sudah mengetahui kalau ali sudah menikah
"Siapa wanita yang dinikahi ali,dia sudah merebut ali dariku dia harus bercerai dengan ali karena ali hanya milikku"ucap ranita dengan tegas
"Kamu harus sadar ali sudah menikah, dan kau hanya pelampisan ali belaka,masih banyak laki-laki diluaran sana yang lebih baik dari ali untuk kamu"ucap ummar menesehati ranita
"Siapa nama wanita itu cepat katakan padaku...? "ucap syifa membentak ummar
"Kalau aku kasih tau siapa wanita itu mau apa kamu"ucap ummar tenang
"Ya pasti aku kan berbuat perhitungan sama dia yang telah merebut ali dariku" ucap ancaman ranita
"Kamu memang ingin menang sendiri dan egois ,kamu itu hanya obsesesi semata sama ali bukan cinta sama ali ,kalau kamu cinta dan sayang sama ali harusnya kamu jangan menghancurkan rumah tangga ali dan istrinya, kamu emang udah berubah seratus persen dan kamu terbawa nafsu cinta buta bukannya pacaran dilarang dalam agama islam"ucap ummar panjang lebar
"Aku kesini hanya untuk minta bantuan kamu siapa nama istri ali ummar"bentak ranita karena gak terima apa yang diucapkan ummar
"Aku gak bakal kasih tau kamu"ucap ummar tegas
"Baiklah kalau kamu gak mau ngasih tau aku siapa nama istri ali aku bisa cari dengan caraku sendiri "ucap ranita kecewa dengan ummar yang tidak mau membantunya dan ranita langsung meninggalkan rumah ummar dengan cepat tanpa mengucapakan slam terlebih dahulu
"Ranita harusnya kamu sadar,kalau aku mencintimu karena allah , hapuskanlah nama ali dialam hatimu ijinkalnlah namaku aku singgap dihatimu"ucap ummar bermonolog
sementara ditempat lain ranita sungguh kecewa akhiranya dia ketaman untuk sekedar refeshing sejenak
dan setibanya di taman ranita melihat sesuatu yang membuat matanya lerih bahkan hatinya sakit seperti di gores pisau hingga ranita menghampiri ali dan zahra yang begitu romantis layaknya sedang berpacaran
"Wah enak ya makan es krim bersama kekasih orang mantap jiwa apa lagi suap-suapan oh romantis"ucap sindiran dari mulut ranita dan berterpuk tangan kepada ali dan zahra .
dan itu membuat zahra dan ali menengok ke samping tenyata ada ranita yang memandang sinis zahra
"bu ranita"ucap zahra kaget karena ada ranita disampingnya hingga zahra berdiri menghadap bu ranita dan ranita pun memandang sinis zahra
"ranita"ucap ali tak kalah kagetnya dengan zahra yang melihat ada ranita
dan riflex ali pun berdiridan tangan ranita siap-siap untuk menmapar pipi zahra
"Plak " tamparan kesar dari tangan ranita untuk zahra dan zahra pun kesakitan pipinya membengkak
"APA YANG KAMU LAKUKAN HA"ucap ali marah pada ranita
"SEBAB DIA YANG MEREBUT KAMU DARI AKU" ucap ranita emosi pada ali
"DAN KAMU ZAHRA!!!, SAYA SUDAH ANGGAP KAMU LEBIH DARI MANTAN MURIDKU DAN KAMU TELAH MERUSAK HUBUNGAN AKU DAN ALI ,KAMU PELAKOR!!!"ucap ranita emosi pada zahra dan zahra hanya memegang pipinya baru pertama kali ada orang yang menamparnya
"maafkan saya bu ,tapi saya bukan pelakor dan saya.."ucap zahra terpotong karena ali
"DIA ISTRIKU PAHAM"ucap ali emosi pada ranita
dan ranita terkjut apa yang didengarkan dari mulut ali dan ranita secepat kilat meninggalkan ali dan zahra
"kenpa mencintaimu begitu menyakitkan pak ,dan bu ranita membenciku sekarang dulu pada saat aku masih menjadi muridnya dia begitu baik padaku dan rasa sayang dia padaku seperti rasa sayang seorang kakak "ucap zahra lemah sambil menangis
"kita pulang yuk obatin pipi kamu "ajakan ali pada zahra
setibanya dirumahnya,ali segera mengobati pipi zahra yang sedikit membengkak pakai es batu
"sakit gak"ucap ali sambil menempelkan es batu ke pipi zahra yang ada ditangnnya
"gak" ucap singkat zahra
"jangan difikiran omongan ranita "ucap ali pada zahra
"iya " ucap singkat zahra
"makan siang yuk di luar"ucap ali
"gak lapar"ucap singkat zahra dan alipun merasa aneh pada zahra bisanya zahra sangat ceria
"kok nada suaranya singkat bener deh"ucap ali
"hiks hiks hiks"tangisan zahra dan ali langsung memluknya dan tangisan zahra makin kencang saat berada di pelukan ali
"saya gak mau pak,bu ranita membenci saya " isakan zahra dan ali pun hanya mengelus punggung zahra
*****************************
sementara di rumah ranita hanya mengurung dikamar seorang diri"kenapa orang yang aku sayangi pergi meninggalkan aku , ibu dan ayah juga pergi selamanya meninggalkanku dan sekarang ali yang aku sayangi pergi meninggalkan aku gara-gara bocah ingusan itu yang membuat ali harus pergi dariku "ucap ranita bermonolog dan menangis
"ingat zahra aku akan membuat hidupmu menderita kau telah bermain-main denganku"ucap ranita bermonolog emosinya tidak terkendali hingga dia membernatkan semua barang yang ada di kamarnya
*****************************
sementara dirumah ummar sedang duduk santai taman belakang rumahnya terlihat sedang memikirkan sesuatu"ranita aku sungguh mencintaimu dan aku gak akan tinggal diam jika kamu melakukan kejahatan pada zahra orang yang telah anggap sebagai adiku "ucap ummar bermonolog
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNA UHIBBUKA FILLAH IMAMKU
Lãng mạnzaman dulu kala melakukan perjodohan seperti siti nurbaya dangan datuk maringgih dan zaman sekarang perjodohan yang dilakukan orang tunya untuk anaknya yaitu zahra dan ali. zahra solikha abdullah sangat shock tidak percaya bahwa abi dan umminya menj...