autumn memories | kth [✓]

Second 🍁 Follow U

🍁🍁🍁

Seberkas cahaya menyeruak masuk ke dalam netra gadis itu. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya sambil memegangi kepalanya yang masih terasa sedikit berat.

"Kau sudah sadar?"

Masih dalam keadaan setengah sadar, Sejeong melihat bayangan Taehyung yang tersenyum ke arahnya sambil menanyakan keadaannya.

Namun, yang namanya bayangan tentu saja hanya sebuah harapan dan tidaklah nyata.

"Bagaimana? Sudah baikan?"

Kini Sejeong dapat melihat dengan jelas wajah Seongwoo yang menatapnya khawatir.

"Akhㅡ" Gadis itu berusaha mendudukkan dirinya perlahan sembari memegangi kepalanya yang masih terasa berdenyut.

"Hei, tidak usah dipaksakan kalau masih pusing. Ini, minumlah." Seongwoo menyodorkan segelas teh manis hangat.

"Terima kasih, Sunbae."

"Seongwoo. Panggil Seongwoo saja," kata pemuda itu sambil tersenyum lebar hingga kedua matanya hampir tertutup.

"Ah, baiklah ... Seongwoo-ssi."

"Namamu ...?"

"Sejeong. Kim Sejeong."

"Nama yang indah."

Sejeong tersenyum kikuk sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia baru sadar bahwa hari sudah menjelang sore kala melihat langit di luar yang mulai gelap.

"Sekarang jam berapa?" Sejeong bertanya pada Seongwoo dengan raut wajah yang terlihat panik.

"Hm ... Jam 5 lewatㅡ"

"Apa?!"

Sejeong langsung melompat dari ranjang, memakai sepatunya dengan tergesa lalu berlari keluar dari ruang kesehatan.

"Hei! Mau ke mana?!"

🍁🍁🍁

Sejeong merutuk berulang kali dalam hatinya. Bisa-bisanya ia tertidur selama 5 jam lebih?

Dengan napas memburu, ia menolehkan kepalanya ke segala arah, berharap akan menemukan sosok yang dicarinya. Namun nihil, halaman depan Kampus 101 telah kosong. Pameran telah usai dan seluruh stand kini sedang dibereskan oleh para petugas.

"Apa yang kau cari?"

Sejeong menoleh ke belakang dan mendapati seorang pemuda tengah menatapnya dengan tatapan tajamnya.

"Taehyung Sunbae!" Dengan senyum sumringah, gadis itu menghampiri sang senior.

"Kau ingat aku, 'kan?" tanya Sejeong dengan pandangan penuh harap.