Girls Love

01

Di kasih komen donggg di tempat yang absurd persembunyian Typo yang gak kasat sama mata gue...

Tok tok tok!

"Permisi pak" wanita itu masuk tanpa menungu jawaban dari sang pemilik ruangan

"Ia ada apa Gals" jawab seseorang dari kursi kebesaranya

"Ini Berkas yang bapak minta tadi"

"Oh, terima kasih"

"Kalo begitu saya pulang dulu pak, ini sudah memasuki jam pulang kantor dan waktu kerja saya sudah habis" lalu wanita itu pergi tapi sebelum sempat dia ber balik seseorang menarik tanganya,

"Tungu dulu, apa kamu tau ini hari apa"

"Hari jum'at pak" Jawab wanita itu dengan malas

"Lalu apa kamu tau itu artinya apa.,???" Lalu dengan cepat wanita yang bernama Galista permata itu menggelengkan kepala
"Itu berarti besok weekend dan baru hari senin nanti kita bisa bertemu lagi, Apa kamu tidak tau aku pasti akan sangat merindukan tubuhMu" katanya lagi

"Lalu apa urusanya denganku, Bapak kan sudah punya istri" Jawab wanita itu seakan tau apa yang di ingin kan bos mesumnya itu

"Oh ayoo lah kamu kan tau seperti apa keadaan istriku"
Lalu pria itu mendekati galista, memeluk erat pingang rampingnya sambil menyesap bibir Sexynya, perlahan galista membuka mulutnya membiarkan CEO perusahaanya itu bermain main dengan lidahnya, kini tanpa sadar tangan kanan lelaki itu sudah berada di payudaranya meremas perlahan,

"Agghhh.. " desah pelan galista, bosnya ini memang selalu tau di mana titik lemah galista, tapi bukan berarti galista dengan mudah bisa di setubuhi

Setelah bosnya kehabisan nafas ahirnya dia melepaskan ciumanya, Lalu setelah ciumanya lepas perlahan galista mendorong bosnya kebelakang

"Sayang,. Aku tau apa yg kamu inginkan tapi maaf saat ini seseorang sedang menunguku, jadi aku harus segera pergi" Lalu galista pergi dari ruangan itu meningalkan bosnya dengan nafsu yang mengebu gebu,

Sudah hampir satu tahun galista bekerja di perusahaan yg tidak terlalu besar ini sebagai sekertaris Ceo, memang sulit apa lagi bosnya yang mesum Tapi karna galista juga orang yg berfikir bebas, bebas bisa berhubungan dengan siapapun menghadapi bosnya bukan sesuatu yg sulit untuknya

Kini galista sudah sampai di depan bar, dengan baju serba mini dan hells 8cm Siap bersenang senang malam ini, memang ada janji itu cuma alasan agar bisa lari dari bosnya
Meskipun di sini sendirian galista tidak pernah kesepian, untuk apa punya teman pada akhirnya juga nanti dia di tingal

Ketika galista sedang duduk dengan damai menikmati minumanya sambil sesekali mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan mencari cari sesuatu yg menarik tibatiba seseorang mendekatinya

"Halloo nona mau bermain denganku" ucap lelaki tampan bak dewa yunani itu
Sampai sampai galista di buat melongo dengan ketampananya,Pria dingin dengan senyuman devil, galista pun mulai memikirkan seperti apa rasanya jika di peluk lengan kokohnya apa akan sedingin tatapanya,

"Haloooo" ucapnya lagi sambil melambaikan tangan menyadarkan galista dari lamunan

"Ehh iya ada apa" jawab galista kikuk

"Mau bermain denganku" ucapnya lagi

"Permainan apa yg ingin kamu tawarkan"

"Permainanya cukup mudah, ayoo kita minum dan yang kalah harus menuruti yg menang"

"Lalu jika aku kalah apa yg kamu ingin kan tuan.,??" Tanya galista

"Tidak banyak aku hanya menginginkan tubuhmu dan sesuatu di balik celanaMu malam ini" katanya sambil senyum misterius

"Tapi sayang sekali aku tidak suka bermain2 dengan sseorang yg tidak aku kenal, Dan kau tau,  di balik celanaKu ini ada suatu permata yg sllu di jaga oleh setiap perempuan, itu keprawanan, jadi mana mungkin aku mau menyerahkan begitu saja untuk lelaki tak di kenal" jawab galista jujur, memang selama ini ia selalu bermain2 dengan laki2 tapi itu hanya sebatas sex oral.