07

1.8K 22 0
                                    

"Galista" pangil mbak tari menyadarkan galista dari lamunanya "Ikut saya" ucapnya lagi setelah menoleh

Tanpa basa basi galista pun mengikuti mbak tari menuju sebuah ruangan yang sudah galista hafal

Toktok!

Mbak tari mengetuk pintu sebelum masuk ruangan itu,

"Ya" Setelah mendengar jawaban dari sang empunya mereke pun masuk

"Iya ada apa tari" Ucap suara berat yang galista rindukan

"Ini Galista pak, sekretaris pribadi bapak yang baru" ucap Tari menjelaskan

Seketika pandangan galista dan daniel bertemu, daniel tidak menyangka galista yang saat ini berada di depanya, gadis yang selalu datang di mimpinya
Gadis yang sudah iya janjikan menjadi istrinya

"Terimakasih tari" ucap daniel dengan wajah datar

Setelah Tari pergi dari ruangan itu aura Intimidasi tarasa kuat menyebar di sekitar Galista

"Salam kenal pak, tolong bantu saya untuk kedepanya" Ucap galista

"Hmmm" hanya itu jawaban dari daniel, tapi matanya masih terus mengamati galista naik turun, apa yang sedang iya pikirkan, pikir galista menelusur mencari kesalahan pada tubuhnya,
BadanKu memang sexy sii di tambah dua gunung yang lumayan besar pasti cukup mengiurkan, batinya galista bahkan dia hanya menemukan kesempurnaan pada dirinya

Setelah perkenalan tadi galista belum bertemu bosnya lagi sampai hampir waktunya pulang, Daniel Terus berada di ruanganya,

Ting!
Suara notifikasi hp galista mengalihkan perhatianya dari pintu besar ruangan bosnya

Boss:
Galista nanti malam datang ke tempat saya, ada hal yang harus saya diskusikan

Apa yang mau di diskusikan, kenapa tidak di kantor saja, belum sempat galista membalas sudah masuk sms yang lain

Boss
PERINTAH. GAK ADA PENOLAKAN

Huuh galista menghela nafas sebelum membalas

Galista
Ok

Enak yaa jadi bos bisa ngasih perintah se enaknya

Girls LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang