S K Y L A A
©2020
______
L
E
TM
EG
O~••~
"Aku akan kembali beberapa saat lagi." Seru Karlyn dari seberang telfon.
Hari ini semuanya berawal. Entah akan seperti apa kehidupan Arlene nantinya. Yang jelas, semua nya tidak akan sama lagi.
"Kary, kau bisa menemuiku di klinik. Aku akan kesana. Lagi pula aku harus berpamitan pada madam Erlin. Ia memberiku izin untuk cuti selama 3 hari."
Ya. Arlene memang mengajukan cuti untuk 3 hari kedepan. Bukan nya ia ingin bersantai-santai. Arlene hanya tidak ingin jam kerjanya jadi berantakkan, mengingat ia juga perlu mengatur diri di awal kontrak nanti.
"Sure, Sweetheart. Aku akan menemui mu di sana. See u Enie." Karlyn memutuskan sambungan. Meninggalkan keheningan untuk Arlene yang hanya bisa sesekali menghembuskan nafas gusar. Merasa titik terberat di hidupnya sedang menguji mental nya saat ini.
Apa nanti hidupnya akan kembali normal setelah kontrak ini selesai? Kembali seperti saat-saat ia hanya menjadi pekerja di klinik madam Erlin?
Lagi-lagi Arlene memikiran segalanya tanpa usai. Kenapa jiwanya terus saja di hantui firasat menyedihkan yang akan menimpanya nanti? Padahal sehari menjalankan kontrak itu saja belum.
Arlene mencebik. Memilih bangkit dari tepian kasur usai mengemasi barang-barang nya. Lebih baik ia segera ke klinik dari pada terus-terusan berpikir tentang nasib nya yang belum tentu terjadi.
~••~
ERLINAIR Clinic and Pharmacy
Chicago, Illinois.Tidak ada yang lebih menyenangkan di banding bangun pagi dengan perasaan semangat yang menggebu setiap kali Arlene ingin berangkat kerja. Gadis itu selalu punya semangat yang membara ketika menuju klinik
"Rain! Aku akan sangat merindukan mu nanti ..." Suara lantang seorang gadis di ikuti langkah tergesa nya memasuki klinik. Menimbulkan kerutan berlapis seorang wanita muda ber-raut datar yang selalu menemani hari-hari Arlene melayani customer.
Arlene berjalan cepat menghampiri Rain. Garis wajah gembira serta sedih yang bercampur turut meliputi gadis itu. Membingungkan Rain yang hanya memandang Arlene tidak berminat seperti biasanya.
"Astaga Rain, aku pasti merindukanmu nanti. Apa kau juga akan merasakan yang sama?" Serbuan pelukan Arlene membuat Rain hanya bisa berdiri kaku, sama sekali bertolak belakang dengan reaksi Arlene yang merasa berat hati meliburkan diri untuk sementara waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Go
RomanceMATURE STORIES #02 - Millionare #10 - Billionere #03 - Owners Written by S K Y L A A Let Me Go Ⓒ2020 • • • • ARLENE ILLORA JESPER Belakangan ini banyak perubahan d...