Prolog

32 2 0
                                    

Sinar masih terdiam.
Merenung dan berpikir lama sambil menyesap teh sore harinya.
Aneh, kenapa semua menjadi rumit. Hubungan dengannya, perasaan selama ini.
Ada yang berbeda, rasanya berubah.

Sinar memang diam.
Tetapi pikirannya berkecamuk.
Sibuk mengembara.
Meraba mana jalan yang harus ditempuh
Agar tidak lagi salah langkah.

Sinar hanya diam,
Ia resah, haruskah membiarkan berbagai peristiwa mengalir apa adanya, atau memberontak mengikuti kemana hati membawanya.

SinarWhere stories live. Discover now